Kapanlagi.com - Walaupun harus menelan pil pahit lantaran merasa tidak dianggap sebagai penyanyi orisinil lagu Keong Racun, Lissa tetap optimis melangkah. Meskipun lagu techno dangdut yang kini melejit tersebut sudah diambil oleh Charly ST12 untuk duo binaannya, Putry Penelope, ia yakin masyarakat akan lebih bijak memilih.

Dari berita sebelumnya, Lissa mengaku kecewa karena tidak dilibatkan dalam pembelian hak kepemilikan Keong Racun ciptaan Kang Abuy tersebut. Rencananya, Lissa akan dijadikan back vocal Charly, karena membantu lancarnya pembelian tersebut. Sayangnya, saat hari H, Lissa malah tidak dilibatkan sama sekali.

Pun begitu, Lissa tetap yakin para penggemarnya akan mampu memilih yang mana yang seharusnya didengar mereka. Apakah Keong Racun versi Charly yang diubah menjadi pop melayu atau Keong Racun techno dangdut yang ditenarkan kembali oleh Sinta dan Jojo di Youtube.

"Semoga sukses dengan aransemennya. Semoga yang akan membawakan Keong Racun tetap sukses. Tapi kita yakin bahwa kalau pendengar akan tetap suka sama versi orisinilnya, sama yang saya bawain," kata Lissa.

Wanita kelahiran Bandung, 16 Agustus 1979 ini juga tidak takut akan kekurangan tawaran manggung. Justru sejak Keong Racun digemari banyak orang, ia malah kebanjiran job.

"Saya malah banyak job sih ya. Banyak banget dengan kejadian ini. Saya yakin lagu saya yang akan digemari oleh masyarakat, karena bagaimanapun orang pasti suka yang originalnya dong. Kalau yang mengekor pasti tetap di belakang. Kita yakin lah sama produk sendiri, apalagi kita sudah kontrak sama Sevenstar - label besar," pungkasnya di Gedung Tifa, Jl. Kuningan Barat, Jakarta, Kamis (29/7).