Kapanlagi.com - Konser musik Live 8 yang dimotori Bob Gedolf untuk meningkatkan kesadaran atas kemiskinan Afrika akan menjadi penyiaran global terbesar, yang diperkirakan mampu menarik lebih dari 3,9 miliar pemirsa.

Pesta Olah Raga Olimpiade Athena 2004 sendiri disaksikan oleh 3,9 miliar pemirsa di seluruh dunia. Para penyelenggara hari Sabtu mengatakan mereka yakin mereka dapat mencapai angka tersebut setelah menarik 140 jaringan televisi seluruh dunia untuk menayangkan konser anti-kemiskinan pekan depan.

Mereka mengatakan jutaan orang juga akan menyaksikan kelompok dan bintang musik beken seperti kelompok U2, Madonna, Stevie Wonder dan Sheryl Crow lewat Internet.

Dua puluh tahun lalu, Gedolf mengelola konser Live Aid di London dan Philadelphia, yang mengumpulkan uang lebih dari US$ 100 juta untuk membantu memerangi kemiskinan di Ethiopia dan menarik 1,5 miliar pemirsa.

Kali ini Gedolf menyelenggarakan delapan konser untuk membantu kemiskinan di Afrika dan meningkatkan tekanan terhadap para pemimpin dunia untuk bertindak.

Konser akan diadakan 2 Juli, beberapa hari menjelang pembukaan pertemuan puncak Kelompok 8 (G8) beranggotakan negara industri utama dunia di Hotel Gleneagles di Skotlandia.

Dampak Internet

Para penyelenggara konser mengatakan penambahan Internet akan berdampak sangat besar terhadap jumlah angka pemirsa dan menunjuk suatu cerita bersambung di televisi Amerika yang pekan lalu menarik lebih banyak pemirsa lewat Internet ketimbang lewat televisi.

Siaran langsung ini merupakan yang pertama yang akan mencakup Internet secara serempak, kata produser pelaksana Live 8, Kevin Wall, dalam pernyataannya.

Komite Olimpiade Internasional memperkirakan 3,9 miliar orang "memiliki akses ke tayangan Pesta Olahraga (2004) itu."

Konser akan digelar di Jepang, Jerman, Perancis, Italia, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Kanada dan Inggris. Konser kesembilan kemungkinan akan digelar di Moskow, kata para penyelenggara hari Jumat, dan konser terpisah akan didakan di Edinburgh 6 Juli, 40 mil dari lokasi tempat para pemimpin G8 akan bertemu.

"Tiap orang di dunia berkesempatan untuk menyaksikan event ini dan kami datang berkumpul bersama-sama agar suara kami didengar," ujar Wall.