Luise Najib dan Juno Rey Lakukan Kolaborasi Jarak Jauh di Lagu 'Langkah Baru'
Diperbarui: Diterbitkan:

Dokumentasi Pribadi
Kapanlagi.com - Penyanyi dan juga penulis lagu asal Yogyakarta, Luise Najib terus berkarya meski di masa pandemi. Dirinya dikabarkan lakukan kolaborasi bersama produser Indonesia yang sudah menetap di Belanda hampir 20 tahun, Juno Rey. Pria asal Rotterdam ini juga pernah berkolaborasi dengan penyanyi asal Amerika Serikat.
"Awalnya dikenalin, dan kebetulan ingin bikin kolaborasi yang spesial. Sebelumnya banyak kerjasama ama musisi US, dan sekarang pengen dari Indonesia. Dan ternyata ngefans juga dengan lagu-lagunya mbak Luise," kata Juno Rey.
Dalam kolaborasi ini, keduanya melakukan dengan jarak jauh antara Indonesia-Belanda. Luise Najib dan Juno Rey pun mengerjakan semuanya secara virtual, Mulai dari tahap workshop, rekaman, mixing, dan mastering. Belum lagi Luise dan Juno tak pernah bertemu secara langsung sebelumnya.
Advertisement
"Awalnya dikasih tau ada produser Indonesia yang tinggal di Belanda mau collab tapi harus garap jarak jauh. Kebayang sih gak akan sesulit tapi kan agak menantang yaa karena bisa ngerjain di mobil dan di mana aja lewat video call," ungkap Luise Najib.
1. Langkah Baru
Dokumentasi Pribadi
Diketahui Luise Najib terakhir merilis lagunya Snake in Her Hair sudah hampir setahun lalu. Dan lagu Langkah Baru hasil karya kolaborasi ini pun menjadi tahun pertama Juno Rey dalam merilis lagu, terlebih kali ini dirinya merilis sesuatu yang berbeda dari single terdahulunya. Juno Rey sudah berkecimpung belasan tahun di industri musik elektronik di Belanda, dan kini dirinya tak sabar untuk merilis lagu pertamanya dalam Bahasa Indonesia.
"Saya ingin lagu ini menjadi penyemangat bagi yang mendengarnya, saya merasakan sekali sekarang dengan menempuh Langkah Baru. Perlu banyak sabar namun harus tetap semangat dan tidak putus asa," papar Juno Rey.
Kolaborasi jarak jauh ini diakui Luise maupun Juno Rey tak terlalu sulit. Cukup dengan berbagi referensi dan beat melalui platform media dan juga melakukan voice call berkala mereka pun bisa menyelesaikan satu lagu yang memuaskan. Membuat lagu dengan Bahasa Indonesia, tema yang diangkat dalam lagu ini bukan soal cinta tapi sesuatu yang berhubungan dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Akhirnya diputus lagu Bahasa Indonesia. Awalnya pengen soal cinta, tapi aku ngerasa kurang relevan, nggak ada yang ke arah situ. Pengen lagu yang memotivasi, seperti tinggalin diri yang lama jadi baru, supaya lebih maju dari yang dulu," tutur Luise Najib.
Sudah Baca Ini?
Sukses dengan Kanan Kiri Puter Puter Jari, Veni Nur Rilis Single Kedua
Keinginan Penggemar Akhirnya Terwujud, Rara LIDA dan Gunawan LIDA Luncurkan Single Duet Perdana Mereka
Kolaborasi David Noah Bersama Christie Hadirkan Lagu 'Walau Ku Jauh', Obat Rindu Bagi Pasangan yang Terpisah Jarak dan Waktu
Hello, Jadi Senjata Pertama Kanda Brothers Perkenalkan Album Element of Life
Bian Gindas Jawab Kesuksesan Single 'Jawara Cinta' Dengan 'Bersyukur' dan Riang Gembira
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Berita Foto
(kpl/aal/gtr)
Advertisement