Lukman Ungkap Momen Tercetusnya Konser Reuni Peterpan, Awalnya Sempat Jadi Wacana
Diperbarui: Diterbitkan:

© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
Kapanlagi.com - Kabar mengenai kembalinya Peterpan dalam sebuah konser reuni tentu menjadi angin segar bagi para penggemarnya. Bertajuk "The Journey Continues: Semua Tentang Kita", konser ini dijadwalkan akan digelar di Eldorado Dome, Bandung, pada 31 Agustus 2025 mendatang.
Uniknya, konser ini tidak akan menampilkan Ariel sebagai vokalis utama. Sebagai gantinya, panggung akan diisi oleh deretan penyanyi ternama seperti Fiersa Besari, Marcello Tahitoe, Tiara Andini, dan Alexander Teh.
Siapa sangka, ide untuk kembali tampil bersama ini ternyata sudah lama menjadi perbincangan internal para personel, meski tak kunjung terealisasi. Gitaris Peterpan, Lukman, mengungkapkan bahwa keinginan untuk manggung bersama lagi awalnya hanya sebatas wacana. Ia menjelaskan bahwa obrolan tersebut sering muncul namun belum menemukan jalan untuk dieksekusi.
"Sebenarnya kami itu dari dulu sering, ada obrolan yang memang sebelumnya kami sudah kayak masing-masing kayak, 'Aku pengin manggung, deh'. Itu cuma wacana sebenarnya," ungkap Lukman saat ditemui di Studio Sepat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2025).
Rencana tersebut tak pernah berjalan lebih jauh karena kesibukan masing-masing personel pada saat itu. Menurutnya, belum ada gambaran yang jelas mengenai bagaimana konser tersebut bisa diwujudkan.
"Nggak pernah terjadi karena nggak tahu gimana eksekusinya, kan. Uki sendiri ada kegiatan, Reza, semuanya ada kegiatan," ucapnya.
Advertisement
1. Bermula Dari Ngopi Bareng
Titik terang akhirnya muncul saat para personel berkumpul di Bandung dalam suasana yang lebih santai. Menurut Lukman, dari obrolan sambil minum kopi itulah, keputusan besar untuk akhirnya menggelar konser reuni tercetus.
"Sampai akhirnya waktu itu kami di Bandung ya, lagi ngopi. 'Sudah, kita garap saja lah'. Terus, kemudian saya terpikir nih, yang bisa mengeksekusi ini semua, saya langsung terpikir Aloka," jelas sang gitaris.
Keputusan untuk menggandeng Aloka sebagai promotor pun bukan tanpa alasan. Lukman mengaku sudah memiliki pengalaman positif bekerja sama dengan Aloka dalam berbagai proyek NOAH yang dinilainya selalu berjalan sukses.
"Karena kami sudah jalan, saya ya, saya sudah berjalan sama NOAH berapa kali dan itu alhamdulillah berhasil dengan berbagai strateginya dan segala macam. Akhirnya kami menggandeng Aloka," katanya.
Di sisi lain, Budi Mulianto, seorang Founder & CEO dari Aloka mengaku sempat terdiam sejenak saat pertama kali dihubungi oleh Lukman. Ia tak menampik bahwa tawaran untuk menggelar konser reuni Peterpan merupakan sebuah proyek yang sangat menarik sekaligus memiliki tantangan tersendiri.
"Ya, tentunya ya saya ditelepon Lukman kemudian akhirnya kami bertemu. Cukup diam sesaat sebenarnya ya," kata Budi.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Tantangan Terbesar
Tantangan terbesar yang ia lihat adalah bagaimana menyajikan kembali penampilan Peterpan yang begitu lekat dengan sosok vokalisnya. Budi menyebut bahwa figur Ariel merupakan salah satu elemen kuat yang sulit untuk dicarikan padanannya.
"Karena ketika Peterpan ini pengin di-live kembali dan tentunya saat itu memang tanpa vokalis. Buat saya, ini sangat challenging banget ya. Artinya, selama ini yang kita tahu lah Peterpan dengan enam orang, salah satu frontman-nya juga, buat saya salah satu frontman-nya ya Ariel. Ini kan sosok yang sulit untuk kita, sangat, apa ya, memberikan rasa yang berbeda ini kan pasti akan sangat sulit," paparnya.
Namun, setelah melihat dari sudut pandang yang berbeda dan mendapat dukungan dari Ariel, Budi merasa yakin proyek ini bisa berjalan. Menurutnya, Peterpan bukan lagi sekadar band, melainkan sudah menjadi bagian dari soundtrack kehidupan banyak orang di Indonesia.
"Tapi mungkin saya melihat dari sisi yang berbeda. Jadi ketika saya disampaikan pengin bagaimana Peterpan ini bisa live kembali dan kemudian saya coba melihat dari sisi yang berbeda dan saat itu juga memang di-support sama Ariel juga. Saya melihat, ya Peterpan ini kan sudah menjadi bagian dari hidup jutaan orang ya, sudah menginspirasi banyak orang, menjadi soundtrack kehidupan banyak orang," tuturnya.
Advertisement
3. Jembatan Kenangan Masa Lalu & Antusiasme Masa Kini
Pada akhirnya, tercetuslah sebuah konsep unik yang akan diusung dalam konser nanti. Aloka ingin membawa semangat Peterpan yang bisa dinikmati oleh para penggemar lama sekaligus generasi baru.
"Dan akhirnya saya coba, ini menarik nih. Artinya, ini kalau live, bagaimana kita membuat konsep ini di era sekarang ini, yaitu Peterpan dengan lintas generasi," ujarnya.
Konsep "lintas generasi" ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara kenangan masa lalu dan antusiasme masa kini, di mana konser ini akan menampilkan kolaborasi dengan beberapa penyanyi muda. Budi menjelaskan bahwa konser ini akan menjadi sebuah momen nostalgia yang berharga bagi mereka yang tumbuh bersama lagu-lagu Peterpan.
"Artinya gini, Peterpan ini kan pasti menjadi nostalgia bagi orang yang pernah ada di era itu," pungkasnya.
Simak berita soal reuni Peterpan lainnya di Liputan6.com
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
(kpl/far/ums)
Advertisement