Kapanlagi.com - Ben Haggerty, atau yang lebih dikenal dengan nama Macklemore, adalah seorang rapper kulit putih dari Amerika. Lahir pada 19 Juni 1983, awalnya ia menggunakan nama panggung Professor Macklemore.Sejak taun 2000, ia sudah merilis satu mixtape, 3 EP, dan 2 album secara independen.

Macklemore telah menujukkan sebuah pernyataan pada para musisi hip-hop atau yang lebih tepat disebut black culture dalam sebuah interview, "Ini bukanlah budayaku. Setelah aku bisa mengasah keahlianku, aku harus tahu di mana sebaiknya aku berada". Beberapa komentar dari para rapper berdatangan, mendebat tentang status rapper kulit putih dalam dunia hip-hop. Dalam album barunya, J. Cole menegaskan bahwa Macklemore adalah satu dari beberapa artis yang merampas nada dari musik kulit hitam.

Sementara itu, Azelia Banks baru saja memberitahu HOT97 bahwa album Macklemore tidak jauh lebih baik daripada rekaman milik Drake. Menurutnya, banyak ungkapan-ungkapan pada rapper kulit putih seperti "Oh yeah, kamu hebat, kamu keren, kamu bisa melakukan apa saja yang ada dalam pikiranmu,". Sebaliknya, banyak ungkapan pada rapper kulit hitam seperti "Kamu tidak punya apa-apa, kamu tidak berhak atas apapun, bahkan pada hal-hal yang telah kamu ciptakan sendiri,"

Pada kesempatan lain, Iggy Azalea mementahkan komentar Banks dengan menyebutnya fanatik dan 'manusia yang sangat menyedihkan'. Macklemore mengakui bahwa kritikan tersebut merupakan hal yang masuk akal.

© KapanLagi.com

"Kamu harus tahu tempatmu dalam kultur ini. apakah kamu mengambil, ataukah kamu menyumbang? Kamu harus mendengarkan, kamu harus rendah hati. Ini adalah sebuah perdebatan, tapi ini bukanlah sebuah kultur yang aku bangun. Ini bukan kultur yang dimulai oleh orang-orang kulit putih. Aku percaya, bahwa setelah aku bisa mengasah keahlianku, aku harus tahu di mana sebaiknya aku berada." itulah yang dikatakan Macklemore pada HOT97.

Dia menambahkan, "Mengapa aku selamat? Mengapa aku tidak bisa menyumpahi label rekaman, mendapatkan stiker parental advisory pada cover albumku, dan para orangtua seperti 'Apakah kamu satu-satunya album rap yang aku ijinkan untuk didengarkan oleh anakku'? Mengapa aku tidak bisa memakai hoodie dan tidak dilabeli sebagai perampok? Bagiku, hak-hak istimewa yang ada pada industri musik adalah hak-hak istimewa yang sama dan berlaku di Amerika seutuhnya. Itulah yang disebut hak istimewa."

"Wahai bangsa kulit putih, masyarakat liberal menginginkan semuanya baik-baik saja. Kami tidak ingin menjadi rasis. Kami tidak mau mengacaukan segalanya. Kami tidak ingin menjadi 'oh, kami post-racial. Kami punya presiden kulit hitam. Kami tidak ingin berbicara tentang hak istimewa kulit putih dan semuanya baik-baik saja, kan?' Bukan itu masalahnya. Kita harus kembali ke pokok pembicaraan yang aneh di awal tadi tentang ras. Dan sebagai orang kulit putih, kita harus mendengarkan." demikian ungkapnya kemudian.

Berita Foto

+15

Rihanna Pakai Dress Lace Yang Menerawang Saat Borong Awards