Kapanlagi.com - Pantas saja pentolan Ratu, Maia Ahmad melaporkan suaminya, Ahmad Dhani ke Polda Metro Jaya. Pasalnya, Maia mengaku mengalami kekerasan fisik dan psikologis. Selain mengalami teror SMS, Maia juga pernah diseret ke luar rumah hingga menyebabkan tubuhnya luka-luka.

"Maia mendapatkan SMS-SMS yang isinya berupa kekerasan psikologis seperti dibilang 'anjing', 'najis' dan lain-lain yang tidak pantas didengar pokoknya. Sudah gitu, Maia juga pernah diancam mau disemprot Baygon, lalu dia juga pernah diseret hingga menyebabkan lebam di bagian tubuhnya," kata kuasa hukum Maia, Sheila Salomo saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (30/8).

Maia sendiri bersama Sheila baru saja ditemui usai memberikan keterangan untuk membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait laporan yang pernah dilakukannya terhadap Dhani.

Di saat pertengkaran itu, konon kabarnya, Maia yang tidak kuat menahan sakit sempat meminta cerai terhadap Dhani. Namun, hal tersebut dibantah oleh Sheila. "Nggak ada kata cerai. Mbak Maia tetap ingin mempertahankan rumah tangganya. Karena dia masih melihat anak-anak," kata Sheila.

Sheila mengakui kalau laporan yang dilakukan pentolan grup Ratu itu dilakukan karena Maia merasa tidak aman dengan kondisi rumah tangganya. "Mbak Maia merasa tidak aman dan terancam di dalam rumahnya sendiri. Makanya dia melaporkan hal ini. Dan sampai sekarang belum ada komunikasi antara Mbak Maia dengan Dhani," katanya.