Makna Lagu 'Guilty As Sin' - Taylor Swift, Saat Merasa Excited Sendirian dalam Hubungan
Makna lagu 'Guilty As Sin' - Taylor Swift (credit: Instagram.com/taylorswift/)
Kapanlagi.com - Taylor Swift telah merilis lagu Guilty As Sin? pada 19 April 2024 sebagai bagian dari album studio kesebelasnya, The Tortured Poets Department. Lagu ini langsung menarik perhatian penggemar dengan liriknya yang mendalam bahkan viral di media sosial.
Lagu Guilty As Sin? mengeksplorasi konflik batin tentang hubungan dengan seseorang. Selain itu, ada hasrat, fantasi dan kenyataan yang dihadapi dalam lirik lagu Guilty As Sin? Sebelumnya, sejumlah konten kreator dan penggemar sempat ramai membahas interpretasi lagu ini, terutama tentang perasaan bersalah karena memiliki hasrat romantis pada orang lain.
Lagu ini juga sempat viral di media sosial hingga digunakan sebagai musik dalam berbagai video. Lalu apa makna lagu Guilty As Sin?
Temukan berita lainnya tentang Taylor Swift di Liputan6.
Advertisement
1. Lirik Lagu Guilty As Sin?
Drowning in the Blue Nile
Tenggelam di Blue Nile
He sent me 'Downtown Lights'
Dia mengirimi aku 'Downtown Lights'
I hadn't heard it in a while
Aku belum mendengarnya sejak lama
My boredom's bone deep
Kebosananku sudah mengakar dalam
This cage was once just fine
Kandang ini dulu baik-baik saja
Am I allowed to cry?
Apakah aku boleh menangis?
I dream of cracking locks
Aku bermimpi tentang membuka kunci
Throwing my life to the wolves
Melemparkan hidupku kepada serigala
Or the ocean rocks
Atau ke batu-batu lautan
Crashing into him tonight
Menabrak dirinya malam ini
He's a paradox
Dia adalah sebuah paradoks
I'm seeing visions, am I bad?
Aku melihat visi, apakah aku jahat?
Or mad? Or wise?
Atau gila? Atau bijak?
What if he's written 'mine' on my upper thigh
Bagaimana jika dia menulis 'milikku' di paha atasku
Only in my mind?
Hanya dalam pikiranku?
One slip and falling back into the hedge maze
Satu kesalahan dan jatuh kembali ke labirin pagar
Oh what a way to die
Oh, betapa cara mati yang mengerikan
I keep recalling things we never did
Aku terus mengingat hal-hal yang tak pernah kita lakukan
Messy top lip kiss
Ciuman berantakan di bibir atas
How I long for our trysts
Betapa aku merindukan pertemuan kita
Without ever touching his skin
Tanpa pernah menyentuh kulitnya
How can I be guilty as sin?
Bagaimana aku bisa bersalah seperti dosa?
I keep these longings locked
Aku menyimpan kerinduan ini terkunci
In lowercase inside a vault
Dengan huruf kecil di dalam brankas
Someone told me
Seseorang memberitahuku
There's no such thing as bad thoughts
Tak ada yang namanya pikiran buruk
Only your actions talk
Hanya tindakanmu yang berbicara
These fatal fantasies
Fantasi fatal ini
Giving way to labored breath
Memberikan jalan bagi napas yang berat
Taking all of me
Mengambil seluruh diriku
We've already done it in my head
Kita sudah melakukannya dalam pikiranku
If it's make believe
Jika itu hanya khayalan
Why does it feel like a vow
Mengapa rasanya seperti sebuah janji
We'll both uphold somehow?
Kita berdua akan menjaganya entah bagaimana?
What if he's written 'mine' on my upper thigh
Bagaimana jika dia menulis 'milikku' di paha atasku
Only in my mind?
Hanya dalam pikiranku?
One slip and falling back into the hedge maze
Satu kesalahan dan jatuh kembali ke labirin pagar
Oh what a way to die
Oh, betapa cara mati yang mengerikan
My bedsheets are ablaze
Seprai tempat tidurku terbakar
I've screamed his name
Aku sudah berteriak namanya
Building up like waves
Membangun seperti ombak
Crashing over my grave
Menabrak di atas kuburanku
Without ever touching his skin
Tanpa pernah menyentuh kulitnya
How can I be guilty as sin?
Bagaimana aku bisa bersalah seperti dosa?
What if I roll the stone away?
Bagaimana jika aku menggulingkan batu itu?
They're gonna crucify me anyway
Mereka akan menyalibku juga
What if the way you hold me
Bagaimana jika cara kamu memelukku
Is actually what's holy?
Sebenarnya adalah yang suci?
If long suffering propriety
Jika kesopanan yang panjang dan menderita
Is what they want from me
Adalah apa yang mereka inginkan dariku
They don't know how you've haunted me
Mereka tidak tahu betapa kamu menghantuiku
So stunningly
Begitu menakjubkan
I choose you and me
Aku memilih kamu dan aku
Religiously
Dengan penuh keyakinan
What if he's written 'mine' on my upper thigh
Bagaimana jika dia menulis 'milikku' di paha atasku
Only in my mind?
Hanya dalam pikiranku?
One slip and falling back into the hedge maze
Satu kesalahan dan jatuh kembali ke labirin pagar
Oh what a way to die
Oh, betapa cara mati yang mengerikan
I keep recalling things we never did
Aku terus mengingat hal-hal yang tak pernah kita lakukan
Messy top lip kiss
Ciuman berantakan di bibir atas
How I long for our trysts
Betapa aku merindukan pertemuan kita
Without ever touching his skin
Tanpa pernah menyentuh kulitnya
How can I be guilty as sin?
Bagaimana aku bisa bersalah seperti dosa?
He sent me 'Downtown Lights'
Dia mengirimi aku 'Downtown Lights'
I hadn't heard it in a while
Aku belum mendengarnya sejak lama
Am I allowed to cry?
Apakah aku boleh menangis?
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
2. Menguak Perasaan Excited Sendirian dalam Hubungan
Lagu Guilty As Sin? dari Taylor Swift secara umum mengeksplorasi konflik internal dalam sebuah hubungan. Seseorang bisa merasa excited sendiri dalam sebuah hubungan. Ia merasa bahwa dirinyalah yang selama ini hanya mencintai sendirian, sementara, mempertanyakan perasaan pasangan.
Perasaan ini seringkali muncul ketika ada ketidakseimbangan emosional, di mana satu pihak merasa lebih bersemangat atau terinvestasi daripada pasangannya. Karena inilah, situasi itu menciptakan kebingungan dan frustrasi yang mendalam, seolah bertanya "bagaimana jika selama ini hanya aku yang menganggap kita dekat?". Kondisi ini mendorong narator untuk mencari pelarian dalam fantasi. Termasuk, memicu pikiran-pikiran micro cheating dalam benak.
3. Munculnya Fantasi Liar dan Kenyataan dalam Hubungan
Ketidakpastian dalam hubungan nyata mendorong pikiran untuk berpetualang ke dunia khayalan. Dalam lagu ini, Taylor Swift seperti sedang tersesat dalam perasaannya. Fantasi ini ditunjukkan dalam penggalan lirik Taylor Swift yang berbunyi: I dream of crack, throwing my life to the wolves or the ocean rocks. Crashing into him tonight, he's a paradox.
Chorus lagu ini dimulai dengan pertanyaan retoris: What if he's written 'mine' on my upper thigh only in my mind? yang artinya Bagaimana jika dia menulis 'milikku' di pahaku bagian atas / Hanya dalam pikiranku? Taylor kemudian menggambarkan fantasi tersebut dengan detail yang sensual.
Selain itu, kebosanan juga mendorong pikiran untuk mencari stimulasi di luar batasan hubungan yang ada. Keterjebakan emosional dan rutinitas yang monoton seringkali menjadi alasan mengapa seseorang mulai berfantasi tentang kemungkinan lain. Ini adalah respons alami terhadap kebutuhan akan kegembiraan atau perubahan.
4. Pergulatan Batin: Apakah Ini Dosa?
Lirik lagu ini juga mengandung pesan mendalam tentang konflik batin dan moral. Di mana, kondisi ini memunculkan dilema moral yang kuat. Ia mempertanyakan apakah fantasinya merupakan dosa atau hanya khayalan yang tidak berbahaya.
Di akhir reff, Taylor Swift selalu bertanya: How can I be guilty as sin? (Bagaimana aku bisa bersalah seperti dosa?). Kalimat tersebut seperti menolak bahwa ia sedang melakukan micro cheating dengan membayangkan fantasi liar. Pertanyaan diri lain muncul seperti: "Am I bad or mad or wise?" yang menunjukkan kebingungan dan pergulatan batin. Ini menyoroti kompleksitas emosi saat pikiran melayang jauh dari realita hubungan.
5. Latar Belakang Rilis Lagu
Taylor Swift merilis lagu Guilty As Sin? pada tanggal 19 April 2024. Lagu ini merupakan bagian dari album studio kesebelasnya, The Tortured Poets Department. Perilisan lagu ini bersamaan dengan albumnya langsung memicu berbagai diskusi di kalangan penggemar dan kritikus musik. Banyak yang mencoba mengaitkan liriknya dengan pengalaman pribadi sang penyanyi. Meskipun Taylor Swift tidak secara eksplisit menyebutkan siapa yang menginspirasi dalam karya lagu Guilty As Sin?
6. QnA Lagu Guilty As Sin - Taylor Swift
1. Apa makna utama lagu Guilty As Sin? oleh Taylor Swift?
Lagu ini mengeksplorasi konflik internal antara fantasi romantis terhadap orang lain dan kenyataan dalam sebuah hubungan, memunculkan perasaan bersalah atas micro cheating dalam pikiran.
2. Kapan lagu Guilty As Sin? dirilis?
Lagu Guilty As Sin? dirilis pada tanggal 19 April 2024, sebagai bagian dari album studio kesebelas Taylor Swift, The Tortured Poets Department.
3. Apa itu micro cheating yang disebutkan dalam lagu ini?
Micro cheating dalam konteks lagu ini merujuk pada selingkuh kecil yang terjadi hanya dalam pikiran, yaitu memiliki fantasi atau hasrat romantis terhadap orang lain meskipun sedang dalam hubungan, tanpa adanya tindakan fisik.
Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Yuk baca artikel lainnya
(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)
Berita Foto
(kpl/nlw)
Advertisement
