Kapanlagi.com - Isu teroris dan negara gempa nampaknya tidak jadi penghalang bagi musisi luar negeri seperti DMC untuk datang ke Indonesia. Malahan grup musik ini ikut meramaikan Jakarta International Java Soulnation Festival 2009 di hari kedua. DMC mencoba membawa pesan dari musik hip hop, yakni untuk lebih mengerti orang lain.

Gempa dan teroris yang kental di kenal menimpa Indonesia, sama sekali tidak mempengaruhi grup musik asal Amerika ini. Malahan pria bernama Darryl McDaniels ini merasa bagai di rumah sendiri. "Saya nggak takut, di sini saya ngerasa seperti di rumah. Itu nggak begitu penting bagi saya, gempa bisa terjadi di mana saja. Pokoknya saya sangat senang berada di sini. Kalau misalkan banyak musisi yang takut datang ke sini nggak apa-apa, biar job di sini saya yang ambil semuanya," terang DMC saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Sabtu, (31/10).

Manggung di festival musik ini, DMC juga membawa pesan penyembuhan bagi pecinta musik hip hop. "Sama seperti pesan dari Soulnation yaitu one nation one rhythm. Saya ingin mengatakan kalau musik walaupun apa jenisnya, tapi khususnya hip hop bisa mengobati kita dari penyakit, karena kita bisa enjoy di situ dan melakukan apa yang kita senangi. Saya merasa seperti anak berumur 12 tahun, karena hip hop membuatku merasa lebih muda," terang personel Run DMC ini.

"Inti dari hip hop adalah siapapun diri kamu yang penting bagaimana kita bisa mengerti orang lain. Jadi gak ada gengster di musik hip hop, gengster itu adanya di penjara atau dia mati," tambah penyanyi berkepala pelontos ini.

Ditanya apa ada rencana untuk mengajak legenda musik hip hop manggung di tanah air, dia menegaskan dengan senang hati membujuk teman-temannya untuk melihat keindahan Indonesia. "Tentunya, saat saya pulang nanti akan saya beritahu teman-teman rapper, kalau di sini sangat indah, kalian perlu datang ke Indonesia, pokoknya Indonesia sangat asyik," ujarnya.     

Berita Foto

+34

DMC di Istora Senayan