Kapanlagi.com - Setelah sukses mengguncang dan menghipnotis ribuan jazz lovers para personil Level 42 yang terdiri dari Mark King (bass, vocal), Phil Gould (drum), Boon Gould (gitar), dan Mike Lindup (keyboard) ternyata merasa senang dan gembira dapat tampil di negara Indonesia, khusunya kota Medan. Hal ini disampaikan oleh Mark King pada Selasa(12/06) bertempat di Ballroom Grand Angkasa Hotel.

Mark King dalam hal ini juga membuat sebuah penilai bahwa penontonya sangat aneh, di mana menurut Mark King jika di negaranya untuk para VIP seharusnya duduk paling belakang dan festival paling depan, tetapi di Indonesia justru kelas festival berada di belakang justrus penonton ini yang berjingkrak-jingkrak.

"Harusnya penonton ini yang paling depan untuk menari," ujar Mark King.

Ternyata menurut Mark King setelah sukses mengelar konser di Indonesia, para personil Level 42 ingin kembali dalam hal ini tidak hanya untuk mengelar konser, namun juga ingin tinggal di Indonesia khusunya kota Medan.

Dan menurut Mark King respon masyarakat kota Medan terhadap konser Level 42 cukup bagus dan hal ini tampak ketika usai konser mereka didatangi pengemarnya, hal ini satu bukti bahwa mereka dapat diterima.

Apa yang dikatakan Mark King tersebut adalah terbukti benar ketika usai mengelar konser pada, Senin(11/6) malam para jazz lovers memanggil nama masing-masing personil, tetapi hanya sang drummer Phil Gould yang hadir melayani permitaan para jazz lovers dengan meminta foto bersama.

Di satu sisi menurut Endah selaku Publik Relations Prisma sebelum digelar konser pada malam hari bahwa pihaknya tidak mengelar temu pers,tetapi akan dicari waktu yang tepat.

"Kita tidak lakukan temu pers karena para personil Level 42 baru saja mengelar konser di Belanda jadi kita akan cari waktu yang tepat dan hal ini sesuai dengan kesepakatan dari pihak manajemen," ujarnya.

Melihat dari suksesnya acara konser Level 42 di kota Medan ternyata mendapat sebuah tanggapan dari pihak PT.HM. Sampoerna, Yusuf Utama selaku Area Marketing Manajer Medan menyatakan bahwa konser yang dilakukan Level 42 di malam tersebut berlangsung dengan sukses.

"Konser di malam tersebut benar-benar sukses hal ini dapat kita nilai bahwa masyarakat kota Medan khusunya para pencinta musik jazz sudah mulai mencintai musik jazz dan sudah bisa menilai jazz adalah musik yang berkualitas," ujar Yusuf pada Kamis (14/6) bertempat di Kantor Sampoerna Jln.Sei Serayu-Medan.

Yusuf menegaskan pihaknya akan terus berupaya untuk terus mendatangkan para artis Internasional hal ini untuk memperbaiki citra Indonesia didunia Internasional.

"Dulu untuk mendatangkan para artis Internasional sangat sulit sekali,hal ini tidak terlepas dari beberapa insiden yang terjadi hingga Negara Indonesia mendapat pencitraan buruk, namun kini hal itu sudah tidak terjadi lagi justru para artis Internasional yang berebut untuk hadir ke Indonesia khusunya kota Medan," tegasnya.

Menurut Yusuf dengan hadirnya para personil Level 42 ke Indonesia khusunya kota Medan secara tidak langsung pihaknya memperkenalkan budaya yang ada khusunya pariwisata yang ada kepada luar karena kota Medan selama ini masyarakat terkenal dengan ramah, dan sopan.

"Kita lihat saja di malam saat digelar konser tersebut banyak para turis asing hadir untuk menonton, jadi ini adalah sebuah langkah yang terbaik," ujar Yusuf.

Dan untuk langkah kedepan menurut Yusuf pihaknya akan berupaya untuk menghadirkan para artis termasuk artis Internasional. Ketika ditanyakan alasan dihadirkan Level 42 ke kota Medan Yusuf menegaskan hal ini secara tidak langsung untuk memperkenalkan musik jazz bahwa musik jazz adalah musik yang berkualitas dan dapat menjadi sebuah tontonan yang terbaik bagi masyarakat khusunya para pencinta musik jazz. (romulo)