Marvells Ibadah Lewat Trilogi Pencarian Tuhan

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Banyak cara untuk beribadah, seperti menciptakan dan kemudian menyanyikan lagu religi seperti yang dilakukan Marvells, grup band yang populer lewat tembang Terlalu Lama Menanti, yang belum lama ini meluncurkan trilogi pencarian Tuhan.

Band beranggotakan Yana (vokal), Idea (gitar), Donny (bas), Gugi (gitar), dan Icom (drum), baru-baru ini, merilis lagu rohani Islam di bawah bendera SMM Records, sebuah 'Trilogi Single' yang terdiri atas Seperti Kapas, Jangan Tinggalkan Aku, dan Di Mana Akhir Ceritaku.

"Tiga lagu ini adalah ungkapan perjalanan spiritual kami," kata Icom saat berbincang dengan sejumlah wartawan di Jakarta, Rabu (27/8).

Lagu Seperti Kapas sebagai muqadimah bercerita tentang kehidupan zaman sekarang yang serba keras, membuat orang mudah goyah, ibarat kapas yang gampang berpindah ditiup angin. Ketika sadar bahwa manusia tak bisa menjadi seperti kapas, dimulailah proses pencarian dengan diawali penyerahan diri kepada Tuhan.

"Lagu ini dibuat dalam tempo up-beat. Dengan harapan bisa membawa emosi pendengar untuk ikut merasakan bahwa konflik batin ini belum selesai," kata Idea.

Ia melanjutkan, pada lagu Jangan Tinggalkan Aku, pendengar diajak memasuki moment pencarian itu. Lagu bertempo lambat ini menggambarkan keheningan malam, saat orang benar-benar merasa kesepian dan mulai sadar bahwa selama ini dirinya sering melupakan Tuhan.

"Ketika tak ada sesama manusia yang mampu menemani jiwa kita, tak ada yang bisa mengisi kekosongan hati kita, saat itulah kita meminta maaf, meratap dan memohon kepada-NYA agar jangan meninggalkan kita dalam keadaan sendiri seperti ini," katanya.

Lagu ketiga Di Mana Akhir Ceritaku menggambarkan dengan tegas bagaimana mengaku dosa secara gamblang tetapi tetap dengan suara penuh kedamaian.

"Karena itu, lagu ini diawali dengan irama akustik, dan diakhiri dengan kelantangan musik rock," kata Donny mengungkapkan.

Proses pengerjaan tiga lagu religi tersebut cukup melelahkan. Marvells mengaku mencoba menampilkan lagu-lagu yang berkarakter sesuai dengan tema lagu.

"Semua lagu dan aransemen bener-bener kita pikirin, mulai dari lirik sampai pemilihan aransemen hingga ke detail instrumen musik. Agar semuanya sinkron dan berisi," kata Icom.

Menjawab pertanyaan wartawan, ia mengatakan, tiga lagu ini merupakan ibadah dan persembahan Marvells untuk penggemar yang akan menjalani Ibadah Puasa bulan depan.

"Inilah cara Marvells beribadah. Kita enggak sekadar ikut-ikutan tren. Yah, lagu-lagu rohani Islam memang lebih tepat diluncurkan pada saat bulan puasa menjelang lebaran. Suasananya pas, walaupun sebetulnya lagu religi dari Marvells ini bisa dinyanyikan pada setiap kesempatan," pungkas Yana.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(kpl/dar)

Rekomendasi
Trending