Korban Pencabulan di Bawah Umur Vokalis Lostprophets Bertambah

Korban Pencabulan di Bawah Umur Vokalis Lostprophets Bertambah Lostprophets: @hangout.altsounds.com

Kapanlagi.com - Ian Watkins, vokalis Lostprophets harus kembali jadi tahanan. Beberapa waktu lalu, dia dituduh terlibat dalam pencabulan anak-anak.


Parahnya, tuduhan terhadap Watkins tak cuma itu saja. Dia dikenai pasal pencabulan terhadap enam bocah, termasuk konspirasi dengan seorang penggemar wanita berusia 24 tahun untuk memperkosa seorang gadis di bawah 13 tahun, serta melibatkan seorang wanita lain lagi dalam sebuah kegiatan seksual dengan seorang bocah laki-laki di bawah 13 tahun.


Lostprophets sedang dilanda cobaan. Vokalis mereka, Ian Watkins, dituduh melakukan pencabulan dengan anak di bawah umur @banana1015.comLostprophets sedang dilanda cobaan. Vokalis mereka, Ian Watkins, dituduh melakukan pencabulan dengan anak di bawah umur @banana1015.com


Persidangan pertama telah digelar, di mana Watkins bersama kedua wanita tersebut hanya diperbolehkan bicara untuk menjawab pertanyaan saja. Ibu Watkins disebutkan tampak hadir di persidangan.


Lostprophets dalam salah satu aksi panggung mereka @galleonnews.comLostprophets dalam salah satu aksi panggung mereka @galleonnews.com


Kasus di atas belum termasuk tuduhan memiliki, membuat dan mengedarkan foto-foto tak senonoh anak di bawah umur, beberapa juga melibatkan hewan. Watkins ditangkap pada 19 Desember lalu. Dia terpaksa melewatkan Natal di dalam penjara. 


Kawan-kawan band Ian mengaku shock dengan kejadian ini @birminghammail.co.ukKawan-kawan band Ian mengaku shock dengan kejadian ini @birminghammail.co.uk


Personel Lostprophets lainnya mengungkapkan ketidakpercayaan dan keterkejutan mereka dengan kejadian tersebut. Watkins adalah salah satu pendiri band yang berasal dari Wales, Inggris itu. Mereka dikenal berkat lagu Last Train Home dan Rooftops.

(ggw/rea)

Rekomendasi
Trending