Kapanlagi.com - Presiden Megawati Soekarnoputri pada Selasa malam menyaksikan pergelaran musik klasik "Gema Suara Merdeka" di Balai Sarbini, Jakarta, dengan menampilkan Orkestra Simfoni Nusantara yang dipimpin antara lain oleh Miranda S. Goeltom --Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia.

Megawati yang mengenakan gaun bewarna hitam, muncul tanpa suaminya, Taufiq Kiemas, namun hadir bersamanya Menteri Komunikasi dan Informasi, Syamsul Ma`arif, dan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda beserta isteri.

Megawati tampak menikmati pertunjukan yang berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam itu, dan tidak beranjak dari tempat duduknya hingga nomor terakhir selesai dimainkan.

Pada Selasa malam itu, orkestra yang dimainkan oleh musisi-musisi muda Indonesia itu menampilkan gubahan komponis Indonesia yang diperkaya dengan aransemen untuk suguhan orkestra.

Pertunjukan dibuka dengan lagu "Rangkaian Melati" oleh penyanyi soprano Linda Sitinjak yang kemudian dirangkai dengan sejumlah nomor yang menampilkan dua musisi muda, pianis Cosmas Sebastian Atmadja (13) dan Ludmila Martha (14) yang bermain piano sekaligus menyanyikan dua lagu rakyat, yaitu "Goro Gorone" yang berirama riang serta "O Tana Batak" dengan irama yang lebih syahdu.

Pergelaran itu ditutup dengan rangkaian lagu oleh Orkestra Simfoni Nusantara yang mengiringi lima kelompok paduan suara, yang beranggota sekitar 200 anak-anak dan remaja mengenakan kostum daerah bewarna-warni.

Kelompok paduan suara itu membawakan lagu-lagu secara `medley`, antara lain lagu "Satu Nusa Satu Bangsa", "Halo Halo Bandung", "Hari Merdeka" dan "Bendera Merah Putih".

Pergelaran "Gema Suara Merdeka" tersebut dipimpin oleh Edward Van Ness, konduktor yang juga seorang pemain biola dan biola alto sekaligus penulis dan pengarang yang telah mengabdi lebih dari 30 tahun di Indonesia.

Megawati usai menikmati keseluruhan rangkaian pergelaran itu berkenan menyerahkan karangan bunga para musisi, antara lain kepada konduktor Edward Van Ness serta Cosmas Sebastian Atmadja.