MGMT Banjir Penonton

Penulis: Yunita Rachmawati

Diterbitkan:

MGMT Banjir Penonton MGMT di Bengkel Night Park Foto: Bambang E Ros

Kapanlagi.com - Konser musik kembali digelar pada Sabtu (26/3) malam. Bertempat di Bengkel Night Park Jakarta, grup musik asal Middletown, Connecticut, USA bernama MGMT mampu membuat euforia penggemar musik yang hadir malam itu sangat hidup. Band yang mengusung genre Neo Psychedelia atau sejenis indie rock electro itu juga dipadati penonton yang diperkirakan mencapai angka ribuan.

Konser malam itu dibuka oleh band lokal Sajama Cut dan band mancanegara lainnya The Whitest Boys Alive yang dilanjutkan penampilan utama dari band yang digawangi oleh Andrew VanWyngarden, Ben Goldwasser, James Richardson, Matt Asti, dan Will Berman.

"How you guys doing Jakarta?" Itu adalah opening greeting dari Andrew yang langsung disambut sorak-sorai penonton.

Tanpa basa-basi, MGMT langsung membuka dengan salah satu hits mereka yang berjudul Kids. Melalui lagu-lagu yang dibawakan, MGMT begitu cermat dalam mengontrol adrenalin penonton. Pada beberapa lagu awal, MGMT seolah menahan emosi, dan ketika memasuki intro Time to Pretend, Bengkel Night Park dibuat heboh yang luar biasa dengan sambutan penonton. Suhu udara di area konser langsung terasa panas.

Musik dari MGMT sendiri bisa dikategorikan sebagai musik yang tak mudah, karena bukan termasuk genre yang easy listening. MGMT memiliki aransemen yang cukup banyak mengandung unsur kromatik hampir di setiap lagunya. "Gue ngefans banget sama MGMT, karena musiknya itu meskipun berbeda dari mainstream ya," ujar Michelle, salah seorang penggemar MGMT yang hadir pada saat itu.

Pada penampilannya kali ini, MGMT membawakan 17 lagunya yaitu It's Working, Weekend Wars, I Found A Whistle, Electric Feel, Flash Delirium, Of Moons, Birds, & Monsters, Future Reflections, Someone Missing, Time To Pretend, Song For Dan Treacy, Time Youth, Siberian Breaks, Kids, Congratulations, Encore, The Handshake, Burst, serta Brian Eno.  

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/ben/boo)

Reporter:

Ruben Daniel

Rekomendasi
Trending