1. Mimpi Jadi Kenyataan

Bagi Monica, momen ini adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Bisa berkumpul dan menciptakan musik dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda adalah sebuah pengalaman yang tak ternilai, di mana bahasa tak lagi menjadi penghalang.

"Saya suka berkolaborasi, kumpul bersama dengan semua orang dari berbagai belahan dunia, meski kita tidak berbicara dengan bahasa yang sama, tapi tetap bisa menemukan the little golden window and just make music," ujar Monica Karina di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2025).

2. Diberi Ruang untuk Berkarya

Sekembalinya ke Indonesia, Monica berbagi cerita perjalanannya yang seru. Ia mengungkapkan bahwa seluruh peserta diberi ruang yang sangat bebas untuk berkarya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa semua peserta dapat belajar dari para ahli di bidangnya melalui berbagai lokakarya.

3. Belajar dari Workshop Terbaik di Bidangnya

"Seru banget. Dari awal sampai akhir, kita benar-benar dikasih space untuk satu, berkarya," kata Monica.

"Dua, belajar dari orang-orang yang memang dipilih dari tim Jameson untuk ngasih workshop yang terbaik di bidangnya, gitu," lanjutnya.

4. Monica Kolaborasi Bikin Lagu

Puncak dari pengalamannya adalah lahirnya sebuah lagu kolaboratif berjudul Inventa-te. Dalam proyek ini, ia meleburkan ide bersama EU.CLIDES dari Portugal dan Kethan dari Kenya.

Mereka bahkan sukses menggabungkan tiga bahasa dan instrumen tradisional Kenya dalam satu harmoni yang indah. Sungguh pencapaian yang luar biasa, ya KLovers.

5. Tantangan yang Dihadapi

Namun, di balik kelancaran proses kreatif saat bertemu, ada tantangan unik yang harus mereka hadapi sebelumnya. Perbedaan zona waktu yang mencapai 8 jam sempat membuat komunikasi awal menjadi sedikit rumit.

"Jujur tantangan terberatnya adalah menyamakan time zone buat teleponan. Karena dari daerah yang sangat berbeda, jadi beda jamnya tuh 8 jam gitu. Jadi kayak pas aku sudah mulai ngantuk, mereka kayak, 'Good morning,' gitu kan," ujar Monica sambil tertawa.

6. Musik Bahasa Universal

Kendati demikian, semua kendala itu sirna begitu mereka bertemu langsung. Atmosfer kreatif dan semangat belajar yang tinggi membuat proses kolaborasi berjalan mulus.

Hal ini membuktikan, bahwa musik adalah bahasa universal yang mampu menyatukan segalanya.

7. Q&A

Q:Lagu kolaborasi apa yang diciptakan Monica Karina di Jameson Distilled Sounds?
A:Monica Karina berkolaborasi dengan EU.CLIDES (Portugal) dan Kethan (Kenya) menciptakan lagu berjudul Inventa-te, yang menggabungkan tiga bahasa dan sentuhan instrumen tradisional Orutu.

Q:Di mana Monica Karina dimentori langsung oleh Anderson .Paak?
A: Monica terbang ke Cavan, Irlandia, untuk mengikuti ajang musik global bergengsi, Jameson Distilled Sounds.

Q: Apakah Monica Karina alami tantangan saat ikut ajang tersebut?
A: Ada, yaitu perbedaan zona waktu yang mencapai 8 jam sempat membuat komunikasi awal menjadi sedikit rumit.