Kapanlagi.com - Somasi yang akan dilayangkan oleh Mulan Kwok kepada pihak manajemen Ratu untuk sementara ditunda. Penundaan tersebut karena, semalam (14/2), di sebuah hotel berbintang, telah terjadi pertemuan internal antara Mulan dan manajemen Ratu yang diwakili langsung oleh Maia Ahmad.

"Ini merupakan wujud itikad baik saya untuk Ratu, bagaimanapun saya tetap sayang dengan Ratu. Memang belum ada hasil pasti dari pertemuan tersebut. Dari hasil pembicaraan semalam kami menunggu empat sampai lima hari ke depan. Kalau ada tidak hasilnya kami tetap akan melaporkannya ke Polda," ujar Mulan di Kantor Pengacara Hotman Paris Hutapea & Patners, Gedung Summitmas, Kamis (15/2).

Masalah paling krusial dalam pertemuan semalam adalah penggunaan nama Mulan Kwok. Dalam pemikiran Maia, nama Mulan Kwok harus ditanggalkan bila memang Wulansari, nama asli Mulan benar-benar keluar dari Ratu. Tapi hal ini ditanggapi dingin oleh pihak Mulan.

"Inti dari semua ini adalah transparansi. Mulan tidak meminta yang lebih dari haknya. Kami tahu etika, tentu sebuah kontrak tidak perlu diumbar kehadapan publik," tegas Hotman. Selain itu Hotman juga menanyakan kuasa hukum Maia yang tidak nampak batang hidungnya. Menurut Hotman, mereka telah tahu bahwa Mulan berada dalam pihak yang benar.

"Jadi Mulan dikatakan melanggar kontrak kerja dan akan didenda 10 kali lipat dari nilai kontrak, tapi siapa yang melanggar kontrak kerja. Sebelum dikatakan siapa yang melanggar kontrak kerja, tanya dulu siapa yang bersalah. Mulan keluar dari Ratu

Demikian juga tentang penilaian Ahmad Dhani tentang somasi yang salah alamat. Diterangkan oleh Hotman, bahwa somasi berjalan tidak ada kata salah alamat. Benar dan bersalahnya polisi yang akan menentukan kemudian. Jelasnya pada tahap berikutnya Dhani hanya akan menjadi saksi. "Fokus utamanya Maia dan Vita Ramona. Intinya masalah duit, bukan penggelapan data," pungkas Hotman.