Mus Mulyadi Pasrah Menunggu Donor Mata

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diterbitkan:

Mus Mulyadi Pasrah Menunggu Donor Mata Mus Mulyadi Foto: Acat

Kapanlagi.com - Penyanyi pop dan jazz era 80-an, Mus Mulyadi kini harus mengurangi intensitas kegiatannya dalam dunia musik. Pasalnya, kondisi kesehatan penyanyi asal Surabaya ini mulai menurun, terutama keadaan kedua indra penglihatannya.

Ditemui di rumahnya, Komplek Taman Alfa Blok I1 no.21, Jakarta Barat, Selasa (02/3), Mus Mulyadi mengaku berat badannya menurun lantaran penyakit gula yang dideritanya sejak tahun 1982 mulai menggerogoti. Karena kesibukannya melakukan perjalanan ke luar negeri terus-menerus, ia akui lalai menjaga kesehatannya.


“"Saya masih menciptakan lagu. Itu membuat saya semangat. Karena musik aja yang membuat saya menjadi terus semangat untuk hidup.„
Mus Mulyadi



"Masuk tahun 92 makin enggak kekontrol, makan seenaknya aja. Minum obat aja enggak," katanya.

Kelalaiannya menjaga kondisi badan berakibat fatal, sejak tahun 2000 kesehatan indra penglihatannya makin memburuk.

"Tahun 2004 saya cek ke dokter Australia, katanya jantungnya bagus, semua bagus, cuma gulanya tinggi. Katanya harus dirawat karena plus mata aku sampe 3,5," kenang pelantun tembang Kota Solo ini. Setelah anak dan istrinya mengingatkan, barulah ia pulang ke Indonesia. Mus Mulyadi akhirnya harus menjalani operasi.

Tahun 2006, dimana Mus mengakui permintaan rekaman sedang tinggi-tingginya, Mus menjalani operasi di Jakarta Eyes Centre. "Ternyata pembuluh darah aku pecah, di mata itu darah aja. Itu darahnya di ambil dari mata. Nah setiap bulan saya disunting silikon," cerita Mus.

"Mata sekarang enggak kelihatan sama sekali. Tapi kalau ada sinar, nah cuma kelihatan bayang-bayang aja," kata Mus .

Menyadari bahwa indra penglihatannya sudah tidak dapat dipakai secara normal kembali, ia mengaku pasrah. "Waduh bingung saya, putus asa saya. Udah enggak kelihatan sama sekali, tunggu mukjizat Tuhan aja," ungkapnya.

Penyakit yang dideritanya nampaknya tidak menyurutkan semangat Mus dalam dalam berkarya. Ia mengakui penyakitnya tidak mempengaruhi suaranya, namun tetap berdampak pada stamina tubuhnya.

"Cuma memang cepet cape aja, cuma kuat beberapa lagu aja, paling cuma 7 lagu aja," katanya.

Saat ini ia jujur mengakui sedang menanti adanya donor mata, yang masih jarang ditemui di Indonesia.Ia pasrah pada Tuhan. Beruntung ia mempunyai istri yang perhatian dan sabar menemaninya di hari tua.

"Saya dimarahi. Dulu kan sudah dikasih tau harus hati-hati, nah sekarang istri saya kan masih mau dengar musik, mau yang bisa menghibur, di hari tua harus damai sejahtera dan saya sampai dijaga banget dicerewetin soal obat dan makan," ujar suami dari Helen Sparingga ini.

"Saya masih menciptakan lagu. Itu membuat saya semangat. Karena musik aja yang membuat saya menjadi terus semangat untuk hidup," katanya mengakhiri wawancara.    

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/gum/dka)

Rekomendasi
Trending