Museum Group Legendaris ABBA Akan Dibuka di Swedia

Kapanlagi.com - Mega-grup Swedia legendaris, ABBA, akan memperoleh kehormatan dengan akan dibukanya museum pertama di dunia yang khusus memajang warisan para bintang pop dari kawasan Skandinavia itu di Stockholm, pihak penyelenggara menyatakan Selasa.

'Museum ABBA' akan merupakan museum modern yang dipenuhi dengan musik, busana asli, sejarah, citra, instrumen dan banyak lagi yang mengungkap masa kejayaan kelompok itu pada dasawarsa 1970 dan 1980-an," kata penanggungjawab proyek dalam pernyataannya.

"Peninggalan mereka di museum juga akan menjadi pengalaman interaktif, di mana para pengunjung dapat mengambil bagian dengan segenap perasaan dan indera mereka," tambah penyataan itu, seperti dilansir AFP dan DPA.

Pasangan yang berada di belakang proyek tersebut, Ewa Wigenheim-Westman dan Ulf Westman, memperoleh gagasan itu setelah mengunjungi Museum the Beatles di Liverpool.

Mereka berdua kini sedang mencari lahan bagi proyek ABBA di pusat kota Stockholm. Belum dijelaskan kapan museum itu akan dibuka, sekalipun pihak penyelenggara berharap museum akan dibuka pada 2008.

Setelah sebelumnya merasa ragu-ragu, semua empat anggota super-grup Swedia itu memberikan dukungan mereka kepada proyek museum.

"ABBA telah menyetujui proyek itu dan akan menyediakan barang yang akan dipamerkan, namun sebaiknya mereka jangan terlibat," kata penyelenggara.

"Kami percaya penuh pada Ewa dan Ulf dan kami berharap dan merasa yakin museum itu akan menjadi tempat yang menyenangkan dan menarik untuk dikunjungi," ujar empat anggota ABBA, Bjoern Ulvaeus, Benny Andersson, Agnetha Faeltskog dan Anni-Frid Reuss, dalam pernyataan bersama mereka.

Masih Laris Manis

Sekalipun mereka telah bubar selama hampir serempat abad silam, kelompok itu masih menjual dua juta keping album setahun.

ABBA, yang membuat terobosan internasional ketika mereka memenangi Lomba lagu Eurovision pada 1974 dengan "Waterloo", hingga kini telah menjual 370 juta keping rekaman, jumlah yang hanya diungguli Elvis Presley dan the Beatles.

Penghargaan dari kemenangan pada 1974 itu akan menjadi salah satu benda yang akan disaksikan para penggemar di museum.

Menyusul kemenangan di Eurovision, ABBA selanjutnya menjadi komoditas ekspor terbesar Swedia dengan beberapa lagu hit, seperti Dancing Queen dan Gimme Gimme Gimme (A Man After Midnight).

Walikota Stockholm, Kristina Axen Olien, mengemukakan proyek itu begitu fantastik dan menambah sesuatu pada Stockholm dan berjanji akan membantu mencarikan lokasi yang cocok, kemungkinan di tengah Pulau Djurgarden yang menampung kapal perang abad 17 'Vasa' yang tenggelam dalam pelayaran perdananya pada 1628 dan diangkat kembali pada 1961.

"Kami mengharapkan museum akan dapat menarik 500.000 pengunjung setahun," kata Westman, seraya menambahkan proyek museum itu pada tahap awal akan menelan biaya sekitar 40-50 juta kronor (5,8 hingga 7,2 juta dolar).

(*/dar)

Rekomendasi
Trending