Mustafa Debu Senang Musik Etnik Daripada Pop Indonesia
Diterbitkan:
Mustafa Debu
Kapanlagi.com - Debu telah meluncurkan mini albumnya yang bertajuk DIANGGAP GILA 6 Agustus kemarin. Bagi Mustafa yang menjadi frontman grup ini, album kali ini merupakan album yang paling menarik diantara album sebelumnya, dengan eksplorasi yang memasukkan segala unsur musik. Serta video klipnya yang dibuat secara visual.
"Secara eksplorasi musik ini merupakan yang terbaik bagi saya. Malam Ini dipakai 200 penari saman untuk video klipnya. Ini album ketiga untuk consume. Unsur kental disini sangat terasa seperti memasukan unsur R&B, ada juga beratnya rock. Jadi dengan lebih menguatkan unsur-unsur tersebut, Debu lebih jelas lagi. Justru anggapan hilang sirna. Perpaduan ini sebenarnya kita terus pelajari," ujar Mustafa saat ditemui di peluncuran Alif TV di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/8).
Debu
Mustafa mengaku dirinya tidak terlalu mengikuti perkembangan musik pop di Indonesia. Tetapi dia mengikuti musik etnis di Indonesia yang baginya sangat menarik. Dan dia juga mencampurkan beberapa etnik musik di dunia termasuk musik etnik Indonesia ke dalam musik Debu.
"Musik etnis di Indonesia yang buat saya menarik, sedangkan pop kurang. Sebab musik pop terdengar bukan karya perasaan tapi market. Makanya rata semua musiknya walau karakter vokalnya beda. Sedangkan Debu masukan unsur modern tanpa menghilangkan unsur lama. Kita sebut world musik, karena genre yang kita mainkan berbeda. Dari seluruh dunia bisa masuk," pungkasnya.Â
Advertisement
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kpl/dis/faj)
Fajar Adhityo
Advertisement
