Kapanlagi.com - Eksplorasi musik marawis tetap berkembang mengikuti perkembangan jaman. Dan untuk memeriahkan Festival Baitul Amin 2010, pihak penyelenggara membuat free style Marawis Competition di Komplek Surau Baitul Amin, Sawangan, Depok Jawa Barat pada (14/3). Festival tersebut, akan menampilkan Debu. Debu sendiri akan menampilkan sesuatu yang beda untuk penampilannya kali ini.

"Nanti kita akan menghadirkan suatu karya berbeda, karena ini free style jadi musiknya lebih dinamis, di antaranya bermain gendang atas nama Tuhan. Kita selalu pake free style kalau kelamaan pakai model lama kan gak berkembang. Ini agak nakal dikit emang sih bagi anak-anak kalau memaksakan satu konsep jadinya gak bagus," ujar Mustafa pentolan grup musik Debu.

Mustafa beranggapan cara ini akan memberikan kebebasan dalam karya musik, namun unsur marawis-nya tidak hilang. Malahan, cara ini dianggapnya akan menghidupkan musik dan menginspirasi untuk tetap menghidupkan musik bergenre islami ini.

Mustafa juga yakin musik marawis juga bisa bersaing dengan musik pop dan yang lainnya. Tapi untuk saat ini marawis belum masuk industri musik.

"Bisa (bersaing), tapi marawis emang belum masuk ke industri, di sini kan lebih ke penghayatan atau pesannya. Kalau Debu konsep musiknya world music, semua musik di gabung di sini, makanya kita juga diundang di Jazz Festival," terangnya.   

Berita Foto

+6

Debu di Ramaikan Festival Baitul Amin 2010