Kapanlagi.com - Naff butuh waktu cukup lama untuk menyesuaikan diri dengan vokalis barunya, Arda - pengganti Adi. Maklum saja, selama ini Naff memang lebih dikenal dengan warna Adi yang sudah menemani mereka menggarap 6 album. Namun, walaupun butuh 6 bulan lamanya, Arda mampu membuktikan chemistry mereka. Justru dengan adanya Arda, Naff seakan mencapai 'New Beginning'-nya.

"Adi dan lagu-lagunya selalu menjadi simbol dari Naff. Dan sekarang Naff muncul dengan lagu ciptaan Arda," tutur Dedi sang gitaris saat peluncuran album terbaru Naff bertajuk CHAPTER 07 di Pisa Cafe, Menteng, Rabu (16/3).

"Ya, sebenarnya kita nggak membatasi siapapun bikin lagu. Kita masing-masing personel juga bikin lagi kok. Sebenarnya ada 32 lagu totalnya di album ini. Ini yang milih dari label, dan kebetulan lagunya Arda kepilih. Dan kita nggak mau dibandingkan dengan formasi Naff yang lama, dan launching ini juga new beginning dari Naff. Contoh lain adalah baru kali ini ada wajah personel di cover album," sambung Dedi panjang lebar.

Diakui Naff, pro dan kontra akan kehadiran Arda memang ada di penggemar Naff. Namun semua itu dianggap doa saja, karena mungkin para fans belum terbiasa. Rasa takut kehilangan penggemar pada awalnya, akhirnya sirna karena moment ini dinilai sebagai kesempatan Naff sebagai pembaharuan.

"Kita menginginkan satu dari Arda supaya dia jadi diri sendiri dan nikmati sama-sama pekerjaan kita di musik. Makanya kita nggak susah untuk connect dengan Arda karena kita tidak menuntut dia macem-macem. Kita jalanin aja," kata Odeu, pembetot bass.

Lalu, bagaimana dengan masalah royalti, karena beberapa lagu kan ciptaan vokalis lama? "Sebenarnya kalau dibawain di panggung itu kan performing rights, dan selama kita sebutkan penciptanya, sebenarnya nggak perlu bayar. Tapi kita tetap kasih royalti ke Adi, tapi itupun kalau dipungut bayaran," tukas Dedi.