Netral Gerah Musik Indonesia Monoton

Penulis: Yunita Rachmawati

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Industri musik Indonesia semakin monoton. Major label keblinger dengan musik melayu. Grup band Netral pun mulai gerah. Bagus dkk menilai perkembangan musik di Indonesia seharusnya tidak begitu.

"Karena di kawasan Asia saja, taste musik kita merupakan yang tertinggi, kenapa harus lari ke selera 'tetangga', kenapa bukan mereka yang mengikuti kita?" ujar Choky gitaris Netral. "Mungkin mereka punya P. Ramlee, tapi kita punya Benyamin Sueb yang jelas lebih maju pada jaman segitu sudah nge-rap."

Saat ditemui di Blitzmegaplex, Rabu (10/6), Netral menyatakan tidak antipati dengan musik Melayu, tetapi yang disayangkan tidak ada keberagaman.

"Kalau kita bikin lagu, sebenarnya cara kita (Indonesia) lebih maju. Dan Netral tetap akan membuat lagu yang bisa membuat pendengarnya jadi pinter," tandas Choky.

Bagus, salah satu pioner Netral, juga menilai dunia industri musik Indonesia telah mengalami kemunduran sepuluh tahun lalu. "Kita jadi seragam kayak anak SD lagi," sindirnya.

Seperti album ke 10 Netral yang bakal segera dilempar ke pasaran, baik Bagus, Choky, maupun Eno menyatakan tetap setia pada aliran di industri musik. "Itu sebagai solusinya," tegas Eno.    

(kpl/wwn/boo)

Rekomendasi
Trending