Kapanlagi.com - Ranah industri musik Indonesia kembali diramaikan oleh grup pendatang baru, yakni Nineball. Setelah berpetualang selama 7 tahun dari cafe ke cafe, Nineball akhirnya meluncurkan album debut Hingga Akhir Waktu.

Dengan menggaet musisi bertangan dingin, Pay BIP, sebagai produser dan music director, Nineball yang dipunggawai Ray (vocal), Yoga (guitar/keyboard), T-di ABX (drum), Ica (guitar), dan Deni WR (bass) mematok MAAF.. (HARUS PERGI) sebagai hits single pertama.

"Setelah selama 7 tahun mengembara dan membawakan lagu-lagu milik orang lain, kami ingin punya karya sendiri. Ketika kami sampai disini tak lain adalah buah dari perjuangan panjang bersama," ujar Ray, di Hard Rock Cafe, Kamis (12/7).

Nineball sendiri mempunyai arti filosofis, yakni nama yang kuat. Nine (Inggris) artinya sembilan. Angka ini merupakan angka tertinggi dalam satuan angka, yang kemudian menjadi acuan pencapaian yang maksimal. Ball (Inggris) berarti bola, merupakan bentuk kesatuan yang bulat, utuh, kokoh dan sempurna.

"Dengan demikian, semoga musik kami bisa selalu utuh dan menggelinding dengan enak," tandas Ray lagi, yang tak lain adik kandung aktor Derry Drajat.

Album debut yang diproduksi Palumusic Indonesia/Aquarius Musikindo ini, bukanlah dibuat asal-asalan. Seperti ditegaskan oleh Pay dan ini dibuktikan dengan keterlibatan Didi Wahyudi (executive producer) dan Dewiq yang tak diragukan lagi eksistensinya di blantika musik Indonesia.

Dengan 10 lagu berlirik simple dan mudah dicerna, secara global didasari karakter vokal, aksi panggung energik serta kharismatik dari Ray, vokalis yang diback-up penuh oleh rythm section yang menyatu dari fill in, dinamika, hentakan drum dan bass yang tegas, serta balutan gitar akustik, blocking sound gitar vintage, drive, fuzz, piano, keyboard dan sampling loop yang simple. Melodi-melodi gitar dan mandolin memunculkan karakter unik warna musik khas Nineball.

Selain fokus musik, salah satu yang patut diacungi jempol dari kelima cowok asal Bandung ini adalah selalu mengajak, mengkampayekan dan menyampaikan pesan-pesan sosial yang positif untuk saling bantu, terhadap dunia pendidikan anak-anak di indonesia.

Dari penjualan album ini, Nineball akan menyisihkan 2,5% royalti dari penjualan CD/kaset dan 15% dari merchandise untuk kepentingan pendidikan, yang bekerjasama dengan yayasan Tunas Cendekia Solidaritas Kebersamaan. Wow, semoga Nineball bisa menggelinding sempurna di jagat musik Indonesia.  

Berita Foto

+13

Nineball