Kapanlagi.com - Berangkat dari iseng-iseng, Nugie, Baim, Aryo Wahab, dan Pongky membentuk grup baru bernama The Dance Company. Namun saat ingin mencari pemain drum, perselisihan sempat terjadi antara Nugie, Baim, dan Aryo. Pasalnya, mereka rebutan bermain drum.

"Kita berangkat dari iseng-iseng. Kebetulan kita berempat ini berangkat ke Bali untuk KTT di tahun 2007. Ternyata, kita jatuh cinta satu sama lain. Kita di sana sekitar 3 hari, waktu di sana keluar celetukan untuk bikin band," ujar Nugie.

"Ini bertiga berebutan main drum. Ya kalau lo main drum siapanya main gitar. Dan akhirnya Baim ngalah, dia main gitar, Nugie main drum, dan Aryo nyanyi," sela Pongky saat ditemui di pembuatan video klip untuk singel Papa Rock n Roll di Wisma Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (5/5).

Untuk menghilangkan rasa cemburu dalam berkarya di The Dance Company, keempat vokalis kondang itu harus membagi porsi dalam mengaransemen dan menciptakan lagunya. Selain itu mereka juga membuat konsep dan menyutradarai sendiri video klip Papa Rock n Roll.

"Ya kita berempat berperan di tempatnya. Misalnya, saat aransemen porsinya sama, terus pada saat penciptaan lagu juga porsinya sama. Ya kita gabung menjadi satu jadi The Dance Company. Ini semua kita kerjain sendiri," kata Pongky.

"Produksinya Mas Baim, cover Mas Nugie, fotografi kita semua, kecuali mastering dikerjain oleh teman kita namanya Dodi. Bikin video klip kita kerjain sendiri dari konsep sampai sutradara kita juga, label hanya men-support saja," pungkasnya.