1. Olga Lydia Koordinator Festival Band Berani Beda

Olga Lydia, yang didapuk sebagai koordinator acara, meyakini bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi penawar bagi gejolak intoleransi yang ada di masyarakat.

Uniknya, festival ini memiliki sebuah syarat yang sangat fundamental bagi para pesertanya. Setiap band yang mendaftar tidak hanya dinilai dari musikalitasnya, tetapi juga dari keberagaman anggotanya.

"Peserta festival band... harus ada perbedaan agama di antara para anggota," demikian bunyi pernyataan resmi dari pihak penyelenggara.

2. 7 Finalis Terpilih Akan Tampil Langsung

Setiap band yang terdiri dari 3 hingga 9 orang ini akan membawakan dua lagu: satu lagu wajib nasional dan satu lagu ciptaan sendiri atau lagu daerah. Babak penyisihan akan dilakukan secara daring melalui pengiriman video, dengan batas akhir pendaftaran pada 10 November 2025.

Nantinya, akan terpilih tujuh band finalis yang akan unjuk gigi secara langsung di Jakarta pada tanggal 21 November 2025. Mereka akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 30 juta.

3. Gerakan Positif

Gerakan positif yang melibatkan Olga Lydia ini menjadi sebuah oase di tengah panasnya isu sosial belakangan ini.

Bagi para musisi yang merasa tertantang dan ingin menjadi bagian dari suara persatuan, informasi lebih lanjut mengenai Festival Band Berani Beda dapat diakses melalui akun media sosial resmi mereka. Ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa musik memang mampu melampaui segala sekat perbedaan.