Kapanlagi.com - Konsep keberagaman musik akan jadi tema grup musik peraih Grammy Award, Ozomatli, yang akan menggelar tur bertajuk Diversity Rocks di tiga kota di Indonesia mulai 25 Maret hingga 3 April mendatang. Dan selama di tanah air, mereka akan menggandeng grup musik dalam negeri seperti Slank dan anak-anak berbakat lainnya untuk melakukan kolaborasi.

Dengan jadwal di Jakarta, Surabaya, dan Palembang, mereka akan tampil membawakan beragam warna musik di antaranya salsa, jazz, funk, hip-hop, reggae, serta irama latin. Mereka mengaku mendapat inspirasi itu dari berbagai negara yang pernah mereka kunjungi.

"Kami mendapat pengaruh dan inspirasi bermusik dari setiap kesempatan berpentas di berbagai negara. Karena itu musik kami menggabungkan berbagai jenis corak yang berbeda," ujar salah satu personil Ozomatli, Jiro Yamaguchi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/3).

Ozomatli lahir di Los Angeles, California dan dikenal luas dengan pertunjukan musik yang penuh energi serta keberagaman musik yang dimainkan. Yamaguchi mengungkapkan sembilan orang personil band ini berasal dari latar belakang sosial dan musik yang berbeda. Musik Afrika, Amerika Serikat, hingga Asia memberikan pengaruh besar dalam 13 tahun kebersamaan mereka di pentas musik dunia.

Personel Ozomatli adalah Ulises Bella (tenor saksofon, klarinet, vokal), Raul Pacheco (gitar, vokal), Asdru Sierra (terompet, vokal), Jabu smith-Freeman (presenter), Shef Bruton (trombone), Wil-Dog Abers (bass, vokal), Justin Poree (perkusi, presenter, vokal), Jiro Yamaguchi (perkusi), dan Mario Calire (drum).

Mereka juga mempunyai latar belakang etnis, agama, dan pengaruh musik yang berbeda. Menurut Raul, sang gitaris, hal ini sangat memperkaya permainan musik dan menjadi jembatan budaya antar negara.

Grup yang datang ke Indonesia atas sponsor Kedutaan Besar AS ini juga pernah menggelar tur keliling AS bersama sejumlah musisi dunia seperti Lenny Kravitz, Santana, dan Dave Matthews Band. Album terbaru mereka DON`T MESS WITH THE DRAGON telah dirilis April 2007 lalu.