Kapanlagi.com - Tragedi WTC 2001, pastinya bakal menjadi sebuah cacatan kelam yang akan terus diingat oleh Amerika. Peristiwa mengerikan tersebut, ternyata juga menyisakan sebuah cerita untuk Ozzy Osbourne.

Frontman Black Sabbath ini mengatakan, ia juga tengah berada di New York saat gedung WTC runtuh. Dirinya menyaksikan secara langsung, kengerian dan kekacauan yang diakibatkan oleh peristiwa tersebut.

Ozzy menjelaskan, beberapa saat setelah gedung itu runtuh, New York seperti kota mati. "Aku sama sekali tidak takut, malah membuatku semakin bersemangat, kau tahu, tragedi ini semacam sebuah kegilaan yang gila. Sehari berikutnya, aku tak menjumpai seorang pun di sana," terangnya.

Ozzy Osbourne @hollywood

Saat menyaksikan situasi kota sehari pasca penabrakan, Osbourne merasa seperti berada dalam film koboi. Dia bercerita, hanya terdapat gulungan-gulungan kertas koran yang menghiasi jalanan New York kala itu. "Kejadian tersebut begitu sangat aneh," ungkapnya.

Berkaca dari peristiwa nahas tersebut, Ozzy merasa saat ini kita sudah menjadi makhluk yang mengerikan. "Aku akhirnya mempunyai sebuah kesimpulan, bahwa manusia yang satu dengan yang lain bakal mencoba untuk saling membunuh demi sebuah tujuan tertentu," jelasnya dengan serius.

Pria 66 tahun berasumsi, kelak manusia saling membunuh menggunakan senjata yang sangat mematikan. "Aku rasa cepat atau lambat, orang-orang gila ini bakal menggunakan nuklir atau sejenisnya untuk melenyapkan satu sama lainnya. Hal ini sudah menjadi sifat dasar kita. Tapi aku harap tidak akan pernah terjadi," tutupnya.