Kapanlagi.com - Pola hidup Franky Sahilatua yang salah membuat dirinya harus menderita beberapa penyakit. Belum lama ini, ia menjalani operasi pengangkatan kanker sumsum tulang belakang di Singapura. Sayangnya, lantaran biaya yang cukup besar, Franky masih 'tertahan' di sana. Untuk itulah beberapa acara amal digelar demi musisi kebanggaan anak negeri tersebut.

Seperti Malam Solidaritas Untuk Franky Sahilatua yang diramaikan Fadly dan Rindra Padi, Slank, dan Edo Kondologit di Warung Apresiasi, Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (5/9) malam.

"Kami kebanyakan mendengar dari televisi. Yang pasti saya yakin, apa yang dilakukan oleh teman-teman bisa memberikan spirit untuk Franky," ujar Fadly.

Rindra yang berada di tempat yang sama menilai, sosok Franky merupakan seorang pejuang yang konsisten untuk memperjuangkan hal sosial dan lingkungan hidup. "Sampai dia bahkan kurang memikirkan kondisi hidupnya," kata pembetot bass Padi ini.

Sebelumnya, Franky pernah mengakui bahwa dirinya adalah seniman terjelek dalam menjaga pola hidup. Menanggapi hal itu, baik Rindra maupun Fadly punya pendapat yang sama.

"Seniman itu ada yang teratur, ada yang nggak memang. Saya termasuk seperti Franky, yang nggak teratur. Ya memang banyak karakter seniman. Mungkin Bang Franky termasuk yang tidak mempedulikan dirinya karena banyak memikirkan bangsa," kata Fadly.

"Saya pikir gaya hidup tidak sehat bukan punya seniman saja. Kalau masalah pola makan atau hidup yang nggak teratur itu bisa kena sama siapa saja," sambung Rindra yang juga mengaku miris dengan keadaan Franky, "Iya. Dan itu memang harus diubah ya."