Papa Roach Berevolusi Dari Rock ke ...

Penulis: Ellyana Mayasari

Diterbitkan:

Papa Roach Berevolusi Dari Rock ke ... Papa Roach @ contactmusic.com

Kapanlagi.com - Kalau album terbaru Papa Roach keluar, jangan kaget kalau kalian akan mendengar sesuatu yang berbeda. Pasalnya, Jacoby Shaddix, pentolan Papa Roach sudah berjanji bahwa bandnya akan memberikan sesuatu yang 'lebih'.

Walau Papa Roach senang bisa bergabung dalam jajaran band rock, namun band ini ingin meluncurkan sesuatu yang berbeda. Hal ini tak hanya akan membuat para fans terinspirasi, tapi juga membedakan Papa Roach dari band lain.

"Permainan dan musik dalam album baru ini benar-benar gila. Kami ingin melepaskan diri (dari jajaran band rock) lagi. Ketika kami muncul di tahun 1999 dan 2000, kami menjadi bagian gerakan underground dan ini memang keren. Lalu gerakan ini sepertinya hilang dan tak banyak lagi band yang masih aktif. Jadi kami berevolusi dan keluar dan menjadi sebuah band rock. Sekarang karena kami sudah tergabung dalam jajaran band rock ini, kami rasa, 'Keren, kami suka. Kami suka kebersamaan yang ada di musik rock'. Tapi sekarang kami ingin berevolusi lagi dengan musik gaya kami sendiri," jelas Jacoby panjang lebar.

Jacoby juga menyatakan bahwa evolusi yang dijalani bandnya dipengaruhi dengan bertambahnya pengetahuan bermusik mereka. Yang sekarang ingin mereka tampilkan justru musik-musik yang bisa memberi inspirasi.

"Kurasa dengan musik-musik yang sudah dan sedang kami dengarkan, mulai dari honkytonk country, musik elektronik, sampai heavy metal dan punk rock, kami tak ingin lagi membuat satu album rock kulit putih yang biasa-biasa saja. Kami ingin menciptakan lagu yang mendorong orang untuk berani bertindak, bertarung, bercinta, memaafkan. Sebuah album yang membuat orang ingin bergerak dan melakukan sesuatu," pungkasnya.  

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(cmc/mae)

Rekomendasi
Trending