Pembakaran Lafaz Allah di Klip Katy Perry Hanya Hoax? Atau..

Penulis: Adhib Mujaddid

Diperbarui: Diterbitkan:

Pembakaran Lafaz Allah di Klip Katy Perry Hanya Hoax? Atau.. Katy Perry @foto: AFP

Kapanlagi.com - Sebagian Umat Muslim di seluruh dunia seolah bersatu membulatkan suara mengecam video klip baru Katy Perry, Dark Horse. Adegan terbakarnya lafaz Allah pada klip tersebut dianggap melecehkan Umat Muslim.


Capture adegan menit ke 1.15 tersebut tersebar luas di dunia maya. Dalam gambar tersebut, memang tampak jelas lafaz Allah yang dijadikan mata kalung ikut terbakar bersama salah satu pemeran pria.



Tak ada konfirmasi resmi dari superstar asal California tersebut. Padahal petisi sudah mulai ditebar di situs change.org oleh salah satu Muslim asal Inggris, Shazad Iqbal. Begitu pula pemberitaan yang mulai mendominasi media-media internasional.


Katy belum berbicara secara resmi, namun tiba-tiba Shazad mengaku bahwa adegan kontroversial itu sudah dihapus dari klip. Menurutnya, semua itu adalah berkat respon dari Umat Muslim di seluruh dunia.



"Teman-teman, dengan senang hati aku memberitahu kalian semua bahwa lafaz Allah telah dihapus dari klip Dark Horse. Ini tak akan terjadi tanpa dukungan kalian. Jadi aku berterimakasih pada kalian semua, suara kita telah didengar! Tuhan memberkati kalian semua," tulis Shazad di kolom petisi tersebut.


Benarkah adegan tersebut telah mengalami proses edit? Atau semua orang tak sadar bahwa semua ini sejak awal hanyalah sekedar hoax? Kami tidak bisa memastikan. Yang bisa kami infokan adalah, beberapa saat lalu, kami kembali memutar klip tersebut di akun Vevo resmi Katy Perry dan lafaz Allah seperti yang diinfokan sebelumnya memang tidak ada di klip Dark Horse.


Capture terbaru klip Dark HorseCapture terbaru klip Dark Horse


Sambil menunggu komentar resmi dari Katy Perry, silakan bubuhkan pendapatmu di kolom komentar.


(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/adb)

Editor:

Adhib Mujaddid

Rekomendasi
Trending