Pemecatan Sammy Dianggap Tak Menguntungkan
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Keputusan Kerispatih memecat vokalisnya, Sammy setelah tertangkap dan terbukti sebagai pengguna narkoba dianggap bukan sebagai solusi terbaik. Langkah pemecatan justru dianggap kian menambah beban, bahkan timbul frustasi untuk personil yang dipecat.
Kasus narkoba di kalangan musisi belakangan ini kian menggila, setelah Yoyo Padi dan personil Kangen Band tertangkap karena dugaan menggunakan barang haram tersebut. Pengamat musik, Bens Leo berharap agar pemecatan seperti langkah Kerispatih tidak terulang kembali.
"Saya pikir kalau ada musisi atau siapa pun yang menjadi pengguna narkoba, teman-temannya jangan mengucilkan. Karena justru bikin nggak kondusif dan malah akan tidak akan menyelesaikan masalah,” kata Bens Leo, Senin (27/03/2011)
Kepada KapanLagi.com™, Bens mencontohkan Gigi yang tidak memecat Thomas (bass) kala ketahuan menjadi pengguna narkoba. Armand dan kawan-kawan justru menonaktifkan sambil memberikan kesempatan Thomas sembuh.
Advertisement
"Ternyata sempat dua tahun posisi Thomas digantikan orang lain, Thomas sembuh dan masuk lagi ke Gigi. Begitu pun dengan Kangen Band yang melakukan itu,” lanjutnya.
Sebab, kata Bens, jika pemecatan dilakukan pada personilnya yang berstatus pemakai narkoba maka akan memperoleh dua kerugian, yakni menimbulkan frustasi bagi yang dipecat dan band yang digantikan personilnya belum tentu sesuai dengan yang diharapkan.
“Band Kerispatih salah satu yang melakukan itu. Walau sudah diganti ternyata yang menggantikan posisi Sammy enggak sesuai dengan harapan karena power masih kurang. Beruntung Sammy yang sempat frustasi masih bisa menciptakan beberapa lagu saat berada dalam tahanan dan kini saya dengar sedang rekaman,” pungkasnya.
(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)
(kpl/dis/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025