Pemukulan Lale Maliq and D Essentials Berakhir Damai

Kapanlagi.com - Kasus pemukulan yang dialami oleh gitaris grup band Maliq and D Essentials, Lale, telah berakhir dengan damai. Padahal, sebelumnya, Lale yang mengalami pemukulan saat sedang berada di klub malam di Mansion Club mal Paris van Java, Jalan Sukajadi, Bandung, 14 Maret yang lalu sempat melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke pihak kepolisian.

"Sudah berakhir dengan damai kok. Tidak ada permasalahan lagi dan semuanya sudah clear," ujar manajer Maliq and D Essentials, Eko, saat dihubungi KapanLagi.com, Selasa (23/3) sore.

Sebelumnya, Lale mengalami luka ringan di hidungnya akibat perkelahian dan meninggalkan luka fisik. Lale pun sempat dirawat selama dua hari di rumah sakit dan menjalani operasi hidung.

"Itu reposisi hidungnya, ada yang patah. Dia dua hari di rumah sakit, dia juga sempat memeriksakan diri ke RS International Bintaro. Namun ia baru menjalani operasi pada 18 Maret lalu," ujar Eko.

Beruntung, jadwal manggung pelantun hits Pilihanku itu pun nggak terlalu padat. Mantan pacar Ayu Shita itu bisa menghabiskan banyak waktu di rumah. "Aku sih tergantung kondisinya dia dan dianya juga. Kalau dari akunya istirahat dulu," jelas Eko.

Perkelahian yang dialami oleh Lale sebelumnya terjadi diduga gara-gara seorang wanita. Lale pun yang tak terima diperlakukan seperti itu akhirnya melapor ke Polres Bandung Barat.