Penampilan Megadeth Puaskan Penonton
Kapanlagi.com - Kendati tampil dalam usia yang tak lagi muda, grup band thrash metal asal Amerika Megadeth di Tennis Ourdoor Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis malam (25/10) menunjukkan musikalitas yang tetap prima.
"Saya salut dalam usia yang tidak lagi muda permainan musiknya masih sebaik waktu mereka muda, walau sebenarnya aksi panggungnya tandar dan bahkan sama seperti yang ada di DVD" kata seorang penonton dari Cinere, Bayu (32).
Pegawai swasta di sebuah biro perjalanan ini menilai konser Megadeth tidak terlalu spektakuler. Namun ia mengaku cukup puas karena lagu-lagu yang dibawakan merupakan favoritnya.
"Kualitas vokal dan musiknya itu yang paling penting. Suara Dave juga terdengar sama enaknya dibandingkan tahun 1980an dulu," puji seorang karyawan bank swasta, Rama (35) yang menonton bersama istrinya.
Advertisement
Megadeth kini berformasi Dave Mustaine (vokal, gitar), Glen Drover (gitar), James LoMenzo (bass), Shawn Drover (drums). Mereka tampil dalam konser bertajuk "United Abominations-Tour of Duty" selama sekitar dua jam.
"Senang rasanya saya bisa berada dekat dengan kalian. Malam ini kami akan bawakan lagu-lagu lama dan juga dari album terbaru kami," ujar Dave sesungguhnya menyimpan sedih karena rumahnya di California nyaris menjadi korban amuk api dalam sebuah kebakaran hebat baru-baru ini.
Sebanyak 17 lagu dibawakan Megadeth di antaranya Skin On My Teeth, In My Darkest Hour, A Tout le Monde, Holy Wars... The Punishment Due, Symphony of Destruction, dan Eye of Tornado.
Megadeth menggebrak panggung Jakarta mulai pukul 20.15 WIB di bawah langit yang cerah setelah beberapa jam sebelumnya hujan cukup deras mengguyur.
Meski tampil dalam usia yang tak lagi muda, namun keempat pria berkostum kaos dan celana ketat warna hitam itu berusaha tampil enerjik di atas panggung. Glen berjingkrak sambil mencabik gitarnya, Shawn Drover menggebuk drum sambil terus melakukan "headbanger" alias mengayunkan kepala dan rambut gondrongnya.
Pada pertengahan konser dalam lagu Trust, sang pembetot bas, James LoMenzo beberapa kali berlari ke depan panggung sambil memprovokasi penonton untuk terus ber-headbanger bersama.
Aksi ini kontan membuat penonton semakin panas. Mereka melompat-lompat, mengikuti aksi James ber-headbanger sambil mengangkat telunjuk ke udara.
Penonton terus larut dalam konser ketika seorang pria bule nekat berusaha naik ke panggung. Beruntung beberapa kru panggung dan petugas keamanan sigap menarik sang bule yang hingga tiga kali berusaha naik panggung.
Kedatangan Megadeth di Indonesia kali ini adalah yang kedua kalinya. Kedatangan mereka yang pertama adalah dalam rangka konser di Medan pada tahun 2001. Pada saat itu konsernya dipadati sekitar 40 ribu penonton.
Megadeth kali ini datang melalui promotor Original Production dan konser ini merupakan persembahan dari Gudang Garam International. Â
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(kpl/erl)
Advertisement
