Penuh Kejutan, Hari Kedua Roadshow RADIOSHOW di Malang
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Gelaran roadshow program RADIOSHOW dari TV One yang terbukti memberikan nafas baru di blantika musik Indonesia sampai di Malang. Faktanya, Malang adalah kota pertama yang disambangi. Pecinta musik kota yang pernah disebut sebagai barometer musik Indonesia ini pun menyambut hangat.
Selama 2 hari berturut-turut, Lapangan Helipad, Kampus Universitas Muhammadiyah Malang dibanjiri penggemar musik di malam hari. Kalau di hari pertama, Sabtu (17/6) ada Silvia Sartje, D Kill Band dan anak-anak punk Begundal Lowokwaru, di hari kedua Minggu (18/6) band lawas Elpamas dan Snickers and The Chicken Fighters (SATCF) yang sedang booming akan memanaskan lapangan helipad.
Elpamas tampil pertama, lengkap beserta gitaris Totok Tewel yang begitu disegani di tanah air. Kehadiran Elpamas menjadikan reuni bagi para penggemarnya, terlebih tampil di kampung halaman. Meski kebanyakan penonton yang rata-rata masih muda dan tak pernah memenangi era keemasan Elpamas, bukan berarti mereka tak memberikan dukungan kepada band satu ini. Bahkan sebagian penonton banyak yang tahu dengan tembang-tembang hits seperti Brutal dan Tato.
Sebuah kejutan terselip di tengah sesi. Adalah Aresma yang merupakan singkatan dari Arek Polres Malang, menunjukkan kebolehan mereka bermusik. Ya, Aresma menyanyikan Manis dan Sayang dari Koes Plus lengkap dengan seragam kepolisian! Penonton pun menyambut hangat band yang tampak percaya diri itu.
Advertisement
Dari generasi di bawah Elpamas, SATCF meneriakkan Generasi Tak Berbudaya. Ratusan Chicken Fighters (sebutan untuk penggemar SATCF) pun merangsek ke depan dan ikut bernyanyi bersama. Set lagu dimainkan SATCF dari album perdana selftitled mereka, beberapa diubah medley dengan menyelipkan sebuah kejutan, cover lagu Video Killed The Radio Star milik band era 70-an, The Buggles.
Dalam akun resmi @RadioShow_tvOne, mereka menyampaikan kekaguman atas sambutan hangat kota dingin tersebut. Sayang memang hanya sedikit band-band lokal Malang yang bermain di acara yang memang terbatas waktunya itu. Silvia Sartje, Elpamas, D Kill, Begundal Lowokwaru dan SATCF hanyalah sebagian kecil dari begitu banyak potensi Malang.
Selama 2 hari berturut-turut, Lapangan Helipad, Kampus Universitas Muhammadiyah Malang dibanjiri penggemar musik di malam hari. Kalau di hari pertama, Sabtu (17/6) ada Silvia Sartje, D Kill Band dan anak-anak punk Begundal Lowokwaru, di hari kedua Minggu (18/6) band lawas Elpamas dan Snickers and The Chicken Fighters (SATCF) yang sedang booming akan memanaskan lapangan helipad.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/faj/rea)
Fajar Adhityo
Advertisement