Perjalanan Musik Tulus, Kunto Aji, Sal Priadi, Dere dan Idgitaf, Berubah karena Tur SAMA SAMA
Diterbitkan:

Tur SAMA SAMA menjadi pengalaman tak terlupakan dengan kolaborasi apik (credit:kapanlagi)
Kapanlagi.com - Industri musik Indonesia tengah diramaikan oleh konser kolaboratif bertajuk Tur SAMA SAMA, yang menjadi panggung penanda kedewasaan musikal lima musisi muda terkemuka. Digelar dengan format unik yang memadukan solo, duet, hingga pertunjukan kuintet, konser ini menyatukan emosi, karya, dan pengalaman personal para penyanyi dengan penonton yang hadir.
Lebih dari sekadar pertunjukan musik, konser ini menyuguhkan eksplorasi emosi manusia: dari jatuh cinta, patah hati, hingga proses melepaskan dan menerima. Dalam balutan panggung yang intim dan hangat, para penyanyi tak hanya tampil membawakan lagu, tetapi juga berbagi cerita, mendengarkan kisah penonton, dan merayakan momen spesial secara langsung.
Para penampil yang terdiri dari Idgitaf, Dere, Tulus, Sal Priadi, dan Kunto Aji membuktikan bahwa mereka bukan hanya musisi, tetapi juga pencerita. Dengan format yang jarang ditemukan di panggung konser lain, Tur SAMA SAMA menjadi representasi baru bagaimana musikalitas dan kemanusiaan dapat berpadu dalam satu panggung penuh makna.
Advertisement
1. Dimulai dengan Kolaborasi Hangat
Tur SAMA SAMA menjadi pengalaman tak terlupakan dengan kolaborasi apik (credit:kapanlagi)
Konser dibuka dengan penampilan kolaboratif dari lima musisi. Mereka secara harmonis membawakan lagu pembuka yang menandai semangat kebersamaan yang menjadi ruh dari konser ini.
Setelah pembuka kolaboratif, giliran Idgitaf yang mengambil alih panggung. Ia menyanyikan dua lagu favoritnya yang disambut hangat oleh para penonton.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Performa Individu Penuh Makna
Tur SAMA SAMA menjadi pengalaman tak terlupakan dengan kolaborasi apik (credit:kapanlagi)
Dere menyanyikan dua lagu miliknya, termasuk dari album terbarunya bertajuk Puspa. Dalam sesi tersebut, Dere mengungkapkan rasa takut sekaligus syukurnya atas respon pendengar terhadap eksplorasi musikalnya.
Ia mengatakan bahwa proses penulisan lagu di album tersebut sangat personal dan menjadi tantangan baru. Penonton menyambutnya dengan penuh antusias, menunjukkan bahwa karya tersebut berhasil menyentuh hati.
Advertisement
3. Sal Priadi dan Kejutan Ulang Tahun
Tur SAMA SAMA menjadi pengalaman tak terlupakan dengan kolaborasi apik (credit:kapanlagi)
Sal Priadi memimpin interaksi panggung dengan mengajak penonton yang sedang berulang tahun untuk naik ke atas panggung. Tiga orang penonton dipilih dan diajak menyanyikan lagu Serta Mulia.
Tak lama kemudian, Dere, Tulus, Kunto Aji, dan Idgitaf bergabung membawa kue ulang tahun lengkap dengan topi pesta. Momen tiup lilin menjadi salah satu highlight konser yang membuat seluruh penonton merasa ikut merayakan.
4. Tukar Lagu dan Cerita Cinta Penonton
Tur SAMA SAMA menjadi pengalaman tak terlupakan dengan kolaborasi apik (credit:kapanlagi)
Atmosfer konser berubah menjadi lebih emosional ketika Sal Priadi membuka sesi curhat. Ia mengajak penonton yang memiliki kisah cinta dengan akhir bahagia untuk membagikannya secara langsung.
Setelah salah satu penonton membagikan kisahnya, giliran Kunto Aji membawakan lagu yang mengangkat emosi tersebut. Momen ini menambah kedalaman pengalaman konser, menjadikan penonton bukan hanya pendengar, tapi juga bagian dari narasi.
5. Penutup Penuh Puisi dan Mashup Emosional
Tur SAMA SAMA menjadi pengalaman tak terlupakan dengan kolaborasi apik (credit:kapanlagi)
Menuju akhir konser, para musisi bertukar lagu karya satu sama lain. Format ini memberi warna baru dalam persepsi lagu-lagu tersebut karena dibawakan dengan gaya khas musisi lain.
Konser ditutup dengan mashup lagu-lagu para penyanyi yang dilengkapi dengan pembacaan puisi. Ledakan confetti menandai akhir konser yang sarat emosional namun penuh energi positif.
Yuk, baca artikel seputar Tur SAMA SAMA lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Berita Foto
(kpl/vna)
Advertisement