Kapanlagi.com - Pete Doherty yang dikenal sebagai musisi, penulis, aktor, penyair sekaligus frontman The Libertines ini memang selalu melihat sesuatu dari sudut yang berbeda. Pria yang sering mengundang kontroversi karena tak pernah menutupi kecanduannya pada obat-obatan terlarang ini menyatakan, kematian Amy Winehouse adalah inspirasi.

"Aku sedang duduk dalam sebuah kamar motel, benar-benar tidak punya uang. Aku melihat berita itu di televisi, dan hatiku hancur. Aku tidak bisa pergi ke mana-mana, aku tidak punya uang sepeser pun. Keadaannya kacau sekali, aku berkubang dalam kekosongan," kata Pete mengingat hari kematian Amy Winehouse.

"Aku tidak bisa bicara, tidak bisa melihat. Aku tidak bisa bergerak untuk mengambil gitar. Lama sekali. Entah bagaimana, gitar itu ada di tanganku, dan saat itu juga aku menciptakan lagu puitis tentang Amy. Amy tidak akan pulang malam ini. Saat itu benar-benar menginspirasi," lanjut Pete yang juga dikenal karena sensasi hubungannya dengan supermodel Kate Moss.

Pete mengenang Amy Winehouse sebagai sosok gila yang menyenangkan. Terakhir kali bertemu, adalah ketika pelantun Rehab itu datang ke show rahasia The Libertines pada 2010, "Dia datang ke show, dan kami mengobrol sepanjang malam. Amy, Carl (Carl Barat, rekan Pete di The Libertines) dan aku duduk dan bernyanyi-nyanyi. Kami cukup mabuk. Amy bersikeras dia adalah personel The Libertines, jadi kami ambil gitar dan dia bernyanyi," ujarnya.

Menurut Pete, ia telah menulis beberapa lagu atas kenangannya kepada Amy Winehouse. Tetapi soal publikasi lagu, ia mengangkat bahu dan menjawab, "Kita lihat bagaimana mood-ku nanti."