Pilar, Bentuk Keprihatinan Pepep ST12 Pada Musisi
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Berawal dari timbulnya rasa prihatin atas antusiasme para pecinta musik anak negeri, drummer grup band ST12, Pepep ingin menampung semua aspirasi para pelaku seni musik lewat label recordnya, Pilar.
"Sejak di ST12 banyak orang yang nitip demo rekaman, lalu aku berpikir bagaimana untuk bisa menampung aspirasi mereka dalam bermusik. Selain itu juga ingin membuat terobosan baru dalam label yang baru aku bikin. Jadi sistem yang aku bikin tidak memberatkan artis, dan label juga bisa nyaman, jadi komunikasi dua arah,” ujar Pepep ditemui usai soft launching label Pilar Records di Pisa Café Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/03).
Pepep ST12
Pepep bersama tim dari Pilar berusaha menata ulang perusahaan label recordsnya dengan menentukan segmen pasar ke depannya.
“Di pilar ada beberapa artis yang kita punya seperti Lia Aulia bisa ke segmen menengah ke bawah dan ada band OMS (Original Music Station) dengan konsep slow pop rock,” imbuhnya.
Advertisement
Drummer yang namanya besar dari grup band ST12 ini tidak memungkiri kalau genre musik Melayu masih mendominasi di pasar Indonesia, maka dari itu ayah dari Lovely Aisyah Putri Ilham ini membuat terobosan baru nantinya.
"Aku sedikit prihatin meski banyak band baru tapi selalu yang Melayu-Melayu. Makanya aku bikin terobosan baru dengan konsep dan warna baru lewat band yang aku naungi,” tandasnya.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/gum/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement