Presiden SBY Bikin Album

Penulis: Yunita Rachmawati

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 28 Oktober 2007 akan meluncurkan album berisi lagu-lagu ciptaannya. Ketua Umum Persatuan Artis Pencipta Lagu-Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (Pappri), Dharma Oratmangun, di Jakarta, Senin (22/10), menjelaskan, lagu-lagu karya Presiden itu diluncurkan di Hall D1 Jakarta International Expo Pekan Raya Jakarta (PRJ).

"Kita bangga mempunyai presiden seperti Susilo Bambang Yudhoyono. SBY tidak saja memiliki kemampuan menjadi seorang pemimpin di tengah rapuhnya sendi-sendi kehidupan rakyat Indonesia akibat krisis multi-dimensi. Tetapi juga dianugerahi talenta oleh Tuhan dalam dunia seni," katanya.

Talenta itu yang kemudian menggerakkan jari jemarinya menulis lirik lagu, yang diramu dari hasil perjalanan tugasnya sebagai Presiden, baik di dalam maupun ke luar negeri. Suka, duka dan kerinduan akan kedamaian negeri ini, dituangkan ke dalam lirik lagu, yang kini memasuki tahap penyelesaian rekaman oleh Duan Production.

Kerinduan akan kedamaian bagi bangsa Indonesia itu dituangkan dalam lagu RINDUKU PADAMU. Sentuhan pop manis yang romantis oleh sejumlah musisi kondang, seperti Jumadi, Jimmy Manopo, dan Purwatjaraka, memberikan kekuatan bagi lagu karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Demikian pula terhadap sembilan lagu lainnya, seperti KASIH AKU PUN RINDU, DENDANG DI MALAM PURNAMA, MENGARUNGI KEBERKAHAN TUHAN, HENING, KUASA TUHAN, SELAMAT BERJUANG, MENTARI BERSINAR, dan KAWAN yang dinyanyikan oleh Dharma Oratmangun, Ebiet G Ade, Gee Foregia, Widi Mulia, Dea Mirella, dan grup band idola anak muda, Kerispatih dalam lagu HENING.

Ada terobosan komposisi etnik yang dipadupadankan dengan harmonisasi pop universal yang bernuansa oriental. Pada beberapa kuplet tertentu ada alunan seruling etnik Sunda yang dibubuhkan oleh Iip Hadipriyatna, yang digarap apik bersahut-sahutan dengan string section oleh Jimmy Manopo dan Dody Sukama.

Menurut Dharma, karya cipta SBY itu sudah didaftarkan di Direktorat Jenderal Hak Atas Karya Intelektual (Dirjen HAKI) Cq Direktorat Hak Cipta. Setifikatnya akan diserahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Andi Matalatta SH, pada saat peluncuran album tersebut, sekaligus sebagai wujud nyata kampanye sadar hak cipta Susilo Bambang Yudhoyono sebagai warga negara, yang kebetulan dipercayakan oleh rakyat sebagai Presiden RI.

Produk rekaman lagu-lagu Presiden itu menggunakan sistem pendataan dan controlling royalty (Pappri Coding Musik Indonesia). Sistem tersebut menjamin secara transparan besaran royalti dari pemilik hak cipta dan hak terkait lainnya seperti, pencipta lagu, penyanyi, penata musik dan produser sebagai pemilik hak master rekaman.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(*/boo)

Rekomendasi
Trending