Prihatin Insiden Connecticut, Kesha Rela 'Die Young' Tak Diputar
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Tragedi penembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut terus dijadikan bahan pembicaraan di Amerika Serikat dan dunia. Sebagian besar menyayangkan hilangnya puluhan nyawa yang masih belia. Pembicaraan seputar tragedi itu terus berkembang hingga menghubungkan dengan sosok penyanyi yang juga berasal dari Amerika Serikat, Kesha.
Kesha menjadi sasaran kritik publik atas single barunya, Die Young yang dirilis 25 September lalu. Single itu dinilai memiliki lirik yang sensitif tentang kematian di usia muda. Bahkan radio-radio di Amerika Serikat sepakat untuk tidak memutar single tersebut demi menjaga perasaan keluarga maupun kerabat yang ditinggalkan.

Kesha tidak keberatan single andalannya tersebut harus 'dikorbankan' demi menghormati korban tragedi mengerikan tersebut. "Aku sangat sangat menyesal dengan siapapun yang terkena dampak dari tragedi itu. Dan aku mengerti mengapa laguku tidak pantas (didengar) untuk saat ini," ungkap Kesha di Twitter.

Uniknya Kesha sendiri mengaku tidak sepenuh hati ketika menyanyikan lagu tersebut. Bahkan ia mengaku ada unsur paksaan saat ia menyanyikan lagu tersebut.
Advertisement
"Aku mengerti. Aku memiliki isu sendiri untuk lagu Die Young. Aku tidak mau bernyanyi dengan lirik itu. Aku dipaksa untuk itu," tulis Kesha lagi sambil menggunakan huruf balok pada kata 'dipaksa'.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(twt/adb)
Adhib Mujaddid
Advertisement