Kapanlagi.com - Banyaknya band atau penyanyi pendatang baru di blantika musik Indonesia saat ini dinilai masyarakat cenderung sama, bahkan dapat dikatakan seragam. Terutama pada lirik dan genre musik yang dimainkan. Tak heran bila masyarakat mulai bosan dengan musik yang itu-itu saja, serta beralih dengan musik lain.

Namun bagi aranger terkenal Purwatjaraka, jenis musik yang diusung grup band atau penyanyi baru tidaklah seragam. Pasalnya ada pula mereka yang memiliki teknis musik yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Jadi penilaian seragam nggak juga. Misalnya GIGI. Mereka bukan hanya membumi, tapi teknis musik personalnya bisa dipertanggungjawabkan. Musik seragam mungkin karena industri pasar melihat begitu lantaran banyak epigon yang memanfaatkan waktu secara pasar. Jadi kalau seragam jangan salahkan mereka, tetapi pasar yang seperti itu," ujarnya di acara Sprite D'plong di FX Plasa, Jakarta Selatan, Kamis (18/3).

Dilanjutkannya agar penilaian dari masyarakat tidak menuduh band atau penyanyi baru seragam, maka peran media amat diperlukan. Sebab selama ini media pula memiliki peran untuk membuat opini masyarakat.

"Jangan ditulis dari sisi industrinya saja, namun juga dari teknis musik mereka sehingga membuahkan opini positif. Sebab kalau opini masyarakat tentang keseragaman musik saat ini, jika dibiarkan bahaya," pungkasnya.