Kapanlagi.com - Radiohead membantah laporan yang menyebutkan bahwa mereka berpisah dari EMI setelah perusahaan rekaman itu menolak menyetujui perjanjian kontrak senilai US$20 juta dan proses negosiasi tersebut dibatalkan.

Seorang jurubicara dari EMI menyatakan bahwa grup band tersebut telah mengajukan 'permintaan yang terlalu besar' untuk mengundurkan diri dari label, setelah kontrak mereka berakhir di tahun 2005 lalu.

Namun, manajer Radiohead, Bryce Edge, menyatakan bahwa klaim yang diajukan EMI tak akurat dan kesepakatan tentang permintaan grup tersebut untuk memiliki sebagian dari hak kopi lagu-lagu mereka gagal dicapai.

Ia mengatakan, "Kami tak sejalan lagi dengan EMI karena Guy Hands (bos rekaman tersebut) menolak mendiskusikan tentang katalog tersebut."

"Kami telah menjual sebanyak 25 juta rekaman dan kami punya hak secara moral atas keenam album tersebut. Kami ingin mengatakan tentang bagaimana mereka akan melakukan eksploitasi di masa yang akan datang."

"Kami tak sekedar mencari bayaran yang besar atau jaminan atas penjualan, karena pembicaraan kami juga masih belum sejauh itu," tandasnya.

Pelantun CREEP itu telah meluncurkan album terakhir mereka, IN RAINBOWS, secara digital dan bisa di-download melalui internet dan para penggemar mereka diberi kebebasan untuk menentukan sendiri harga yang akan mereka berikan untuk lagu yang mereka pilih.

Radiohead akan merilis versi CD dari In Rainbows di AS dan Inggris pada minggu depan (mulai 31 Desember 2007).