Ramai-Ramai Tolak Cukai Produk Rekaman
Kapanlagi.com - Artis, penyanyi dan musisi rekaman berkumpul di Hotel Mulia, Senin (2/8). Mereka sepakat untuk menolak rencana Pemerintah yang akan mengenakan pita cukai terhadap produk rekaman. Di antara mereka tampak Iwan Fals, Chrisye, Harry Roesli, Ari Lasso, Kaka, Bimbim Slank, Piyu Padi, Melly Goeslaw juga tak ketinggalan penyanyi dangdut Evie Tamala.
Pengenaan cukai yang akan dilakukan Pemerintah kepada produk rekaman menurut Arnel Affandi, General Manajer Asiri (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia), tidak logis jika tujuannya untuk menahan laju pembajakan. "Masalah pembajakan adalah masalah penegakan hukum dan tak ada hubungannya dengan cukai," tegasnya.
"Bila dipaksakan juga maka rantai akan semakin panjang dan membutuhkan waktu lama untuk setiap album baru yang akan keluar. Sementara barang bajakannya lebih cepat beredar di luar. Pengenaan cukai ini juga berakibat menaikkan harga barang legal, maka kecenderungan masyarakat nantinya adalah membeli barang-barang bajakan," imbuhnya.
Maklumlah, harga barang bajakan yang diproduksi secara illegal akan jauh lebih murah dibanding barang legal yang terasa mahal karena bebannya bertambah. Rencana Pemerintah akan mengenakan cukai sebesar 30% atau Rp750,- per keping pada setiap produk rekaman.
Advertisement
Terungkap pula pengakuan Menteri Keuangan Boediono di depan anggota DPR yang menyatakan sudah membicarakan masalah pengenaan cukai dengan kalangan industri rekaman, tidak benar. Selama ini Asiri maupun para artisnya tak pernah diajak membahas masalah itu!
Iwan Fals sendiri pesimis dengan rencana Pemerintah yang akan mengenakan pita cukai tersebut. "Selama niatnya tidak baik, ya tidak bagus. Kalau niatnya maling, saya agak ragu. Saat ini soal PPn belum beres, sudah ada masalah baru," ujar pelantun tembang Oemar Bakrie ini.
Hal senada pun dilontarkan Kaka Slank yang tegas tidak setuju dengan pengenaan pita cukai tersebut. Bahkan vokalis band asal Gang Potlot ini sedikit sewot, "Bagi seniman yang produktif, ini sangat mengganggu sekali. Tapi bagi seniman yang tidak produktif, ini berarti bantuan," ujarnya.
Senada dengan Satriyo Yudi Wahono alias Piyu Padi yang mencemaskan penurunan apresiasi terhadap karya seni jika Pemerintah mengenakan cukai terhadap produk rekaman, "Kebijakan itu justru mendorong semakin banyak orang membeli produk bajakan, hingga mematikan industri rekaman."
Menurut rencana, hari Selasa ini para penyanyi rekaman dan musisi akan melakukan audiensi dengan anggota DPR. Mereka akan berdialog seputar angka-angka 'menguntungkan' yang menjadi landasan pemerintah untuk menerapkan rencana mengenakan cukai kepada semua produk rekaman; kaset, CD, VCD, DVD dan LD (laser disc).Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(dis/dar)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
