Kapanlagi.com - Lagu Tak Gendong yang dilantunkan almarhum Mbah Surip diakui sebagai salah satu tonggak musik reggae di ranah permusikan tanah air. Kendati dari dulu musik jenis ini sebenarnya sudah ada di Indonesia, namun berkat Mbah Surip semua lapisan masyarakat kini lebih mengenal musik yang kerap diperdengarkan di pantai ini.

Hal ini diakui musisi reggae Ras Muhamad. Ia mengatakan jasa Mbah Surip untuk mengenalkan reggae cukup besar. Tanpa lelah Mbah Surip terus berjuang menyanyikan lagu-lagu bernuansa reggae pada tiap kesempatan.

"Gue salut dengan perjuangan dia di jalanan. Sebab musik reggae adalah musik jalanan dan terbuka. Dia nggak pantang mundur tetap berkarya. Kami kehilangan dan dia selalu mengundang tawa," ujarnya.

Bahkan, lanjutnya kala ditemui KapanLagi.com belum lama ini di Jakarta Pusat, Mbah Surip menjadikan mainstream berbalik. Bukan mengikuti mainstream namun mainstream yang mengekor Mbah Surip.

"Setahu gue memang dia mainkan reggae dari dulu. Tak Gendong sudah ada tahun 83 tapi booming sekarang. Dia bukan go mainstream tapi mainstream yang ke Mbah Surip. Makanya lagu ini sangat dahsyat walau berjenis root reggae tapi memang lebih santai dan easy listening. Gue salut, sampai anak kecil pun suka dengan lagu ini. Reggae jadi lebih familiar dan eksistensi lebih kuat," terangnya

Apakah pantas disebut Mbah Surip dikatakan pelopor reggae? Ras menggeleng. "Kalau itu gue lebih setuju dia sebagai senior reggae. Sebab gue lihat yang memperjuangkan musik reggae di Indonesia adalah Tonny Qiub sebagai pelopor," pungkasnya.    

Berita Foto

+6

Ras Muhamad