Rayakan HUT Jakarta, Dirty Edge Panaskan Jakartacore!
Dirty Edge ©KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Kemeriahan HUT ke-487 kota Jakarta pada hari Minggu (22/6), tidak hanya dirayakan dari kawasan pusat Jakarta, seperti di Silang Monas, dan Bundaran HI saja. Di Jakarta Selatan, tepatnya di Bulungan Outdoor. Ribuan metal head berkumpul dan berpesta musik berdistorsi tinggi yang bertajuk We Are: All Distortion Brotherhood-Jakartacore.
Acara yang diisi oleh Band band Ibukota beraliran keras ini dimulai sejak pukul satu siang. Namun venue sudah mulai dipadati oleh ribuan pecinta musik keras sejak pagi hari. Bara api dipercikkan Mortus, band legendaris ranah trash metal yang dilahirkan tahun 1989 ini membakar jamaah metal di area venue selama kurang lebih 20 menit.
Tepat pukul 19.30 WIB, dentuman musik hardcore ala Dirty Edge mulai meronta-ronta barisan pemuja metal yang berada di bibir panggung. Hey Hey Jakarta menjadi lagu pembuka dari band yang merajai panggung hardcore sejak tahun 1994, dan baru merilis album terbarunya REUNITING THE FAMILIES pada Mei lalu.
Aksi Dirty Edge di Jakartacore ©KapanLagi.com/BambangERoss
Gebukan drum dari Fe al-Izlami pada lagu Revolusi Nasi, dan Sisipus Sampai Mampus  mampu menggedor adrenalin para metalhead untuk ber-moshing ria membentuk mosh pit di tengah barisan penonton, sambil melakukan body slamming dan crowdsurfing.
Advertisement
Aksi enerjik di atas panggung dari band yang digawangi Coki (vokal), Rodrigo Pasaribu (bass), Al Syawal (gitar), dan Fe al-Izlami (drum), mampu menyihir seisi venue yang didominasi pakaian serba hitam.
Crowd kembali terpana, kala Demonstran Lantai Dansa dibawakan. Para penonton yang sudah sejak sore menunggu aksi Dirty Edge seolah belum puas, teriakan dan permintaan agar band ini kembali bermain pun akhirnya dipenuhi. Dan benar saja, penonton makin menggila manakala Coki sang vokalis ini mengumandangkan hits andalan berjudul Ibukota Kami Punya.
Selain Dirty Edge, selebrasi distorsi ini juga menghadirkan Noxa, Deadsquad, Thrashline, Prosatanica, Asilent, Cementry Dance Club, Soulare, Galak, Aaarghhh, Lucretia, dan Recalcitrance yang baru berakhir pada pukul 22.00 malam. Jakarta pun kembali berkaca di hari pertamanya setelah merayakan hari jadinya yang ke-487, dirgahayu Jakarta-ku Ibukota kami punya.
Sudah baca?
(kpl/rod/trn)
Advertisement
