Kapanlagi.com - Kiprah grup band di panggung hiburan Indonesia ternyata sudah cukup tua. Jumat (29/7) lalu , Cokelat merayakan ultahnya yang ke -11 di Café Spazio Meazza-9, PIM 2. Grup yang digawangi Kikan Cokelat, Ervin, Ernest, Ronny dan Edwin ini terbentuk sejak 25 Juni 1996.

"Sebenarnya ini dadakan, idenya sih seminggu yang lalu pingin ngamen di pasar, karena ada sesuatu hal akhirnya tidak dilaksanakan dan diganti dengan tumpengan ini saja", ungkap Edwin soal perayaan ulath grup ini.

Untuk ultah ke-11 ini Cokelat - yang merasa baru seperti anak kelas 5 SD - akan terus berusaha untuk mendekatkan diri dengan insan pers dan juga para BINTANG Cokelat (sebuatan untuk penggemar Cokelat).

Cokelat, yang kini terlihat lebih nasionalis dengan lantunan lagu perjuangan, merasa belum puas sebelum bisa mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia raya yang diaransemen ulang. "Kita sudah meminta ijin sama Ketua DPR RI, Agung Laksono, tapi sampai sekarang ijin belum turun, padahal kita sangat berharap," ungkap Edwin. Selain itu, secara lisan mereka juga meminta dukungan dari pers semoga bisa cepat dapat ijin untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya yang sebenarnya sudah dapat ijin dari keluarga Alm. WR. Soepratman

Rasa Nasionalis yang tak pupus dari Cokelat rencananya akan diwujudkan dalam bulan Agustus ini yang sedianya akan digelar di Surabaya. "Ya, kita rencananya akan mengadakan konser di Surabaya dalam bulan Agustus ini dan kami ada rencana mengunjungi makam WR. Soepratman yang selama ini jarang ada yang mengunjungi. Semoga rencana ini dapat terwujud", harap Edwin mewakili Cokelat.

Selama 11 tahun berkiprah dalam panggung musik tanah air, Cokelat telah menelorkan 5 album, UNTUK BINTANG (2000), RASA BARU (2001), RASA BARU - Spesial Edition (2002), SEGITIGA (2003), dari HATI (2004). Mereka juga menelurkan Spesial Album, antara lain The Best of - Tak Pernah Padam (2006) dan UNTUKMU INDONESIAKU (2006).