Kapanlagi.com - Kelompok musik asal Kota Bogor, Platinum Band, menembus blantika musik nasional melalui album perdananya Hello yang dirilis di Bogor, Rabu (13/6). Sebelumnya, kelompok musik yang telah berkiprah di Bogor selama hampir lima tahun ini, tampil satu panggung dengan Idang Rasyidi Band pada puncak acara peringatan hari jadi Bogor (HJB) ke-525 di Bogor, pada 2 Juni lalu.

Saat itu, penampilan Fahmi 'Mocak' (gitar), Angga (gitar), Sam (vokal), Chandra (bass), dan Donny (drum), mampu mengimbangi penampilan musisi senior Idang Rasyidi dalam menggugah penonton penikmat musik.

Dalam album perdana yang berisi 10 lagu, Platinum menawarkan warna musik pop rock serta ada juga bernuansa techno, dengan lagu hitnya INDAH, serta lagu andalannya HELLO yang sekaligus menjadi judul album.

Melalui lagu INDAH, Platinum mengajak penyanyi alumnus Akademi Fantasi Indosiar (AFI), Rindu AFI, menjadi featuring-nya.

Menurut Sam (vokalis), lagu INDAH dan HELLO yang diciptakan Mocak ini bertutur tentang kisah cinta antara dua remaja.

"Kami memilih tema cinta, karena cinta bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja pada seluruh anak manusia. Cinta adalah persoalan universal. Kita harapkan dengan tema cinta bisa menyentuh siapa saja pendengarnya," katanya.

Seluruh lagu dalam album ini diciptakan Mocak, yang kadang-kadang dibantu oleh anggota lainnya. Lagu lainya adalah SAHABAT, BERTAHANLAH UNTUKKU, RACHMI, COBA DENGARKAN, PERJALANAN INDAH, TAK MUDAH MENYERAH, WANITA YANG MENAKJUBKAN, dan AKU PULANG.

Manajer Platinum, Toto Sumarwoto, menyatakan optimistis album Hello mampu menembus blantika musik nasional dan bersaing dengan album dari grup musik lainnya. Pertimbangannya, kata dia, selama ini Platinum sudah diperhitungkan di Jawa Barat, khususnya di Bogor dan sekitarnya.

"Kini, dengan jadwal promosi yang ketat, baik di televisi, radio, maupun tur, saya optimistis Platinum bisa me-nasional," kata Direktur Utama Radio Megaswara Bogor ini.

Ditambahkannya, album Hello karya Platinum diproduksi oleh Megaswara dan distribusinya dipercayakan pada perusahaan rekaman populer, Billboard, dengan sistem royalti. Untuk tahap pertama, diproduksi sebanyak 20.000 copy compact disc (CD).