1. Ibaratkan Sebuah Kamus

Isyana Sarasvati pun mengibaratkan Lexicon adalah sebuah kamus hidupnya. Ia ingin orang-orang bisa mengenal lebih dalam Isyana Sarasvati lewat lagu-lagu yang ada di albumnya ini.

"Lexicon aku ibaratkan sebagai kamus. Aku pengin teman-teman lebih kenal secara lebih dalam Isyana Sarasvati, memasuki episode perjalanan Isyana yang tidak pernah terungkap di mana-mana. Aku seperti memberi kamus hidup aku yang dibalur melodi, instrumentasi dengan lirik," ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya bukan tipe orang yang suka bercerita tentang kehidupannya. Sehingga Ia lebih memilih untuk mencurahkan perasaannya lewat sebuah lagu.

"Aku tipikal orang yang nggak bisa blak-blakan cerita. Jadi dari kecil pada akhirnya semua lari ke musik. Lexicon mempresentasikan beberapa episode perjalanan aku akhir-akhir ini, tentang yang aku rasakan umur segini, apa yang aku lalui," kata penyanyi kelahiran 2 Mei 1993 itu.

2. Musisi yang Terlibat

Selain itu di album ini Isyana Sarasvati secara penuh terlibat mulai dari penulisan lirik, membuat musiknya dan pemilihan produser atau musisi yang terlibat.

"Ini semua pure dari aku sendiri, biasanya kan dari beberapa musisi Sony Music suka dikirim ke Swedia. Di album ini aku bebas sendiri, compose sendiri, musik sendiri, memilih produser sendiri. Semua produser dan musisi yang terlibat di Indonesia aku sendiri, Gerald Situmorang, Tohpati dan Kenan Loui," tutupnya.