1. Jalannya Konser

Kami masuk ke venue bertepatan dengan penampilan Sukatani yang namanya sedang naik daun dalam beberapa waktu terakhir. Mereka menyanyikan sekitar 8 lagu, dengan hits andalannya seperti Gelap Gempita. Yang sedikit disayangkan, Sukatani tidak membawakan lagu Bayar Polisi yang membuat nama mereka populer.

Anyway, konser pun memasuki break maghrib, sebelum disusul oleh penampilan dari Yups yang beraliran reggae dengan kombinasi DJ. Para penonton pun dibuat bergoyang bersama mengikuti lagu-lagu yang dibawakan sang musisi.

Setelah Break Isya', giliran The Cloves and The Tobacco yang naik ke atas panggung. Band Celtic Punk asal Yogyakarta ini tak mau kalah unjuk gigi. Lewat lagu hits andalan mereka, Biarkan Berlari, para penonton pun dibuat begitu antusias dan teriak nyanyi bareng sepanjang lagu. Bahkan beberapa orang terlihat menyalakan flare, yang membuat suasana malam di Malang jadi makin menyala dan penuh warna.

2. Tetap Antusias Meski Mundur Sejam

Berurutan Setelah The Cloves and The Tobacco, ada penampilan dari Three Sixty, MCPR hingga Stand Here Alone, sebelum akhirnya dilanjut oleh Rebellion Rose.

Kemunculan Rebellion Rose sudah begitu dinanti-nanti oleh para Comrades. Mereka mengawali penampilanlewat lagu Sehatu Selalu Saudaraku dan beberapa hits lainnya, lalu menutup acara dengan Aku Kamu Dan Samudera. Penampilan mereka begitu pecah, membuat para penonton berjingkrak-jingkrak di tengah dinginnya Kota Malang.

Konser pun ditutup oleh penampilan Weekender Service Crew yang membawakan lagu-lagu dari Oasis dan juga beberapa lagu hits luar negeri lainnya. Nyala flare pun kembali menyala, mengiringi koor yang tercipta dari para penonton.

Sejatinya, konser Riuh Riang Volume 3 sempat mundur sekitar 1 jam. Meskipun begitu, hal ini sama sekali tak mengurangi antusias para penonton yang hadir. Seusai acara, para penonton pun meninggalkan venue dengan tertib dan tanpa kendala. Sunggu malam minggu yang tak terlupakan!