Rolling Stone Bagikan 1000 Gitar Untuk Anak Indonesia

Penulis: Anton

Diterbitkan:

Rolling Stone Bagikan 1000 Gitar Untuk Anak Indonesia Ian Antono, salah seorang gitaris yang hadir di '1000 Gitar Untuk Anak Indonesia'.

Kapanlagi.com - Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-6 pada bulan Mei ini, Majalah Rolling Stone Indonesia mencanangkan sebuah gerakan untuk anak negeri yang berjudul '1000 Gitar Untuk Anak Indonesia'. Gerakan ini merupakan sebuah gerakan sosial yang berbentuk pembagian 1000 gitar akustik kepada anak-anak kurang mampu dari berbagai usia, ras, suku, dan agama.

Rencananya, 1000 gitar tersebut akan dibagikan dalam rentang waktu satu tahun dan didistribusikan secara nasional ke lebih dari 100 rumah singgah, pesantren, panti asuhan, penjara anak-anak dan lainnya.

"Gerakan ini bukan hanya untuk ultah Rolling Stone. Ini merupakan tanggung jawab kita semua," ucap Andy F Noya, President Director Rolling Stone Indonesia saat menggelar jumpa pers di kantornya, Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (6/5).

Ditambahkan oleh Adib Hidayat selaku Managing Editor, kalau dipilihnya gerakan ini karena melihat musik sebagai bahasa universal yang selalu memberikan semangat baru, kegembiraan baru, harapan baru kepada masa depan Indonesia di luar adanya perbedaan suku, ras, agama, dan status.

"Dalam setiap ulang tahun, kami memang selalu menyuguhkan sesuatu yang beda. Tahun ini tidak ada pesta yang wah. Tapi, saat banyak orang yang pesimis terhadap masa depan Indonesia yang katanya hopeless, kami bikin harapan baru buat generasi muda Indonesia. Kami pilih musik karena hanya ada 2 hal yang bisa mempersatukan satu konflik, yaitu musik dan olahraga. Dan musik, selalu mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Namun, banyak juga anak Indonesia yang tidak mampu dengan talenta yang tak tergarap," imbuhnya.

Rolling Stone Indonesia bermaksud juga untuk melibatkan industri musik Indonesia dalam gerakan ini. Dan nantinya akan ada 100 orang gitaris Indonesia dari berbagai genre musik untuk menjadi ikon dari gerakan ini.

"Para gitaris nasional ini rencananya akan kami libatkan dalam kegiatan mendistribusikan gitar-gitar tersebut ke titik-titik pembagian dan memberikan sedikit coaching clinic yang kami yakini akan menjadi inspirasi bagi generasi muda," pungkas Adib yang membuka kesempatan bagi semua pihak atau perorangan yang mempunyai visi dan misi yang sama, baik dari sisi moral, finansial, maupun pendistribusian.      

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/ato/bun)

Editor:

Anton

Rekomendasi
Trending