Sajikan Lagu Easy Listening dengan Musik Sesederhana Mungkin, Fade2Black Rilis Album 'OPSI'
Diperbarui: Diterbitkan:

Fade2Black (Credit: Istimewa)
Kapanlagi.com - Pandemi Covid-19 memang belum usai namun hal itu tak menghalangi para musisi untuk terus berkarya. Ya, setidaknya bagi Fade2Black. Lama tak terdengar kabarnya, kali ini Fade2Black hadir dengan album baru bertajuk OPSI.
Berbeda dari yang lain, lagu-lagu dalam album OPSI ini dikemas ringan dan modern. Ada perasaan seperti mengendarai kendaraan baru dengan tampilan lawas yang ingin disampaikan oleh album ini.
Yang menarik, Fade2Black berhasil meracik musiknya sesederhana mungkin. Mulai dari pemilihan notasi, reff yang mudah didengar, dan kerangka lagu yang simple untuk bunyi-bunyian instrumen semua tampak berbeda dari karya mereka sebelumnya.
Advertisement
1. Lirik Mudah Dicerna
Fade2Black (Credit: Istimewa)
Selain itu, lirik khas mereka di album ini juga lebih mudah untuk dicerna dari yang sebelumnya dan dipenuhi ke-optimis-an. Lirik Fade2Black di dalam OPSI ini seperti ingin meyakinkan pendengarnya bahwa tidak ada yang lebih baik daripada berharap hal baik.
Akan tetapi, walau secara lirik memang ringan khas mereka. Untuk sisi teknik rapping baik Santoz, Cokie, Tito atau Eza mengalami kemajuan. Sebagai contoh, dengar bagaimana Tito dan Eza bermain twist dan staccato di dalam lagu FIN(e), atau bagaimana Santoz rapping sepadat mungkin di dalam lagu TANTANG DUNIA.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Single Andalan
Dengar juga ketika Cokie menambah beberapa kosa-kata lirik yang berbeda di lagu FAKE AS FU*K. Mereka berempat menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari album-album sebelumnya.
Single pertama dari mini album OPSI ini adalah Dia Yang Bertahan. Lagu ini sendiri menceritakan kejadian keseharian masyarakat blue collar, di mana bekerja dan bekerja adalah cara yang saat ini paling baik dilakukan.
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Advertisement