Kapanlagi.com - Ketika menghadiri acara amal sekaligus memperingati 20 tahun Nike Ardilla pada hari Rabu (8/4), Sandy Pas Band pun banyak ditanya seputar mendiang rocker legendaris tersebut.  Ia juga banyak menceritakan siapa sosok Nike Ardilla yang jadi panutan banyak penggemarnya di Indonesia.

"Yang paling utama, dia sangat populer tapi dia baik dan ga pernah malu berteman dengan yang lain. Saya jarang menemukan yang seperti itu. Sekarang udah populer terus sombong, lupa sama fans," ujarnya.

Sandy juga mengakui kalau dia juga terinspirasi oleh Nike Ardilla. "Iya dia inspirasi dari musikalitasnya dia, attitudenya dia. Saya pernah denger tokoh mengatakan 50% harus attitude," kata Sandy.

Nike Ardilla © Nike Ardilla/instagram

Namun Sandy juga menyayangkan, seseorang dengan banyak talenta seperti Nike Ardilla harus hidup di jaman yang salah. Ia lalu menjelaskan tentang industri musik Indonesia ketika Nike Ardilla masih eksis di dalamnya.

"Nike Ardilla itu hidup di era musik Indonesia tidak sehat. Dari pembagian royalti dan lain-lain masih ga sehat, Nike Ardilla mendapatkan royalti juga tidak besar karena dia hanya menyanyikan. Royalti yang dia dapatkan makin kecil, makin disunat lagi karena dia hidup di era yang tidak sehat," ujar Sandy menjelaskan.

Selain soal industri musik Indonesia yang kala itu tidak sehat, Sandy juga berbicara soal hak paten. "Kalo yang dijual merchandise Nike Ardilla, harusnya pihak keluarga mempatenkan. Kan banyak yang bajak," ujarnya sedikit gusar.

"Sekarang perbedaannya bisa dilihat hak kepemilikan seseorang dengan hak cipta jelas. Dan ini sudah mulai diterapkan record company yang lain-lain. Musisi sekarang bisa mendapatkan yang lebih dibandingkan musisi jaman dulu," pungkasnya.

Berita Foto

+8

Inilah Foto-Foto Nike Ardilla Dari Akun Instagramnya